Jakarta, CNN Indonesia -- Bagaimana bayi-bayi yang baru lahir melihat dunia mereka? Sebuah studi mengklaim bahwa mereka telah menemukan jawaban tersebut.
Dengan menggabungkan teknologi, matematika, dan pengetahuan sebelumnya dari persepsi visual bayi, peneliti berhasil menunjukkan, berapa jarak lingkungan yang benar-benar dapat dilihat bayi yang baru lahir.
Para ilmuwan menemukan, bayi yang baru berumur dua sampai tiga hari dapat melihat wajah, ekspresi wajah, dan mungkin juga emosional pada jarak 30 sentimeter. Ukuran tersebut sesuai dengan jarak antara ibu dan bayinya ketika menyusui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jika jarak tersebut meningkat menjadi 60 sentimeter, citra visual menjadi terlalu kabur bagi bayi untuk melihat wajah dan ekspresi. Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti di Fakultas Psikologi di Universitas Oslo di Stockholm, Swedia.
Para ilmuwan mengatakan, studi mereka menutupi kesenjangan pengetahuan tentang dunia visual bayi. Penelitian ini pun membantu menjelaskan klaim bahwa bayi yang baru lahir dapat meniru ekspresi wajah orang dewasa pada hari-hari pertama setelah mereka dilahirkan.
Ini jauh sebelum penglihatan bayi berkembang dengan baik untuk memahami lingkungan mereka dengan rinci. Kuncinya, kata para ilmuwan, adalah gerak. “Sebelumnya, ketika para peneliti mencoba memperkirakan apa tepatnya yang dilihat oleh bayi baru lahir, mereka menggunakan foto,” kata Svein Magnussen dari Institute of Psychology, seperti dilansir dari laman resmi universitas.
“Tapi dunia nyata itu dinamis. Kami pun berpikir untuk menggunakan gambar bergerak.” Dia menambahkan, akan lebih mudah mengenali sesuatu yang bergerak daripada sebuah foto yang kabur.
(win/mer)