130 Ribu Liter Minuman Terbuang di Festival Perang Anggur

Jakarta, CNN Indonesia -- La Batalla del Vino adalah sebuah festival rakyat di Spanyol. Secara harfiah, nama festival tersebut diterjemahkan sebagai perang anggur. Di hari itu, setiap peserta wajib mengenakan kaus putih.

Acara tahunan Hari Santa Peter ini dirayakan dengan perang anggur yang gila. Baju-baju putih yang dikenakan peserta berubah menjadi lautan merah muda. Dilaporkan, ada sekitar 130 ribu liter minuman mengalir ke mana-mana, kecuali ke dalam gelas.

Warga kota Haro dan para turis, yang jumlahnya kian meningkat, dari segala usia, membawa pistol air, dan semua wadah minuman anggur. Termasuk, ember, kendi, dan pompa dengan selang yang biasanya digunakan untuk menyemprot gulma atau kebakaran di lokasi.

Seorang lelaki yang memainkan instrumen drum di puncak bukit juga tidak bisa menyelamatkan diri. Anggur merah dituangkan pada instrumennya ketika sedang menabuh drum, membuat cipratan anggur ke segala penjuru.

Pilihan Redaksi Bali Masih Destinasi Terpopuler Libur Lebaran 2015 Kisah Tama, Kucing Lucu yang Jadi Kepala Stasiun di Jepang Gerai Toko Kosmetik dan Cokelat Marak di Bandara Baru Korut

Pesta besar-besaran di Haro digelar pada Minggu malam. Usai pesta digelar, lebih dari sembilan ribu orang pindah sejauh lima kilometer, dari kota menuju Tebing Bilibio.

Truk-truk mengangkut semua anggur yang akan digunakan pada festival yang digelar 29 Juni tersebut.

Anggur dituang ke kepala teman dan orang asing. Kerumunan di dalam hutan ini terlihat ibarat medan perang paling bahagia yang pernah ada. Beberapa anggur bahkan bahkan masuk ke mulut orang-orang yang bersukacita itu.

Festival perang anggur di Spanyo. (CNN Indonesia internet/ Dok. Batalla del Vino)

Sosis lokal yang disajikan menjaga energi para peserta tetap bersemangat untuk berperang.

Festival ini dimulai dengan sebuah tradisi yang tenang. Wali Kota Haro memimpin prosesi menunggang kuda untuk massa yang telah berkumpul di Hermitage, San Felices de Bilibio, sebelum akhirnya kekecauan perang anggur dimulai.

Alasan semua pemborosan anggur ini adalah untuk pembayaran sengketa properti pada abad pertengahan. Festival ini telah berlangsung selama lebih dari 300 tahun. Hanya pada abad terakhir, festival ini dijadikan sebagai perayaan massa.

Festival perang anggur Batalla del Vino di Spanyol. (Dok. Batalla del Vino)

(win/mer)