Jakarta, CNN Indonesia -- Pola makan teratur dan nutrisi yang terpenuhi adalah prinsip dasar agar anak sehat dalam tumbuh kembang. Masalahnya, tidak semua anak mudah diajak untuk makan sehat.
Orang tua umumnya mempunyai masalah saat membujuk anak untuk makan sayur, buah dan minum susu. Padahal usia anak-anak sangat membutuhkan asupan kalsium, vitamin dan serat yang cukup. Lalu bagaimana caranya agar anak tetap mendapat nutrisi yang cukup?
"Begitu anak ini tidak bisa minum susu kita harus mencari alternatif pengganti lain untuk mengganti nutrisi yang ada pada susu, misalnya yoghurt," kata Marya Haryono, dokter spesialis gizi klinis dari FKUI/RSCM, saat jumpa pers di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Selasa (7/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoghurt adalah sebuah produk olahan susu yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat. Yoghurt mengalami proses fermentasi dari laktosa menghasilkan sehingga menghasilkan asam laktat yang bekerja pada protein susu.
Yoghurt merupakan salah satu sumber makanan terbaik dengan berbagai manfaat yang berguna untuk anak dan aman dikonsumsi oleh anak sejak dari kecil.
"Yoghurt juga memiliki nutrisi yang sama seperti yang ada pada susu, menjadi sumber protein, sumber kalsium yang bagus untuk pertumbuhan tulang, dan mudah untuk dicerna karena mengandung probiotik atau kuman yang baik dan ramah terhadap saluran cerna," ujar Marya.
Selain susah untuk minum susu, masalah lain yang seringkali terjadi pada anak adalah susah untuk makan sayur dan buah. Padahal sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk anak.
“Ini adalah pola yang harus diajarkan sejak kecil. Sudah menjadi tugas para orang tua untuk mengajarkan anak makan sayur dan buah, dan itu dimulai dari orang tuanya. Bagimana anak mau mengonsumsi sayur dan buah jika orang tua tidak mengonsumsinya? Karena itu sebuah kebiasaan yang harus diajarkan,” kata Dokter Marya
Selain untuk pertumbuhan kalsium dan pencernaan, yoghurt juga dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Anak yang memiliki berat badan lebih dapat dialihkan untuk mulai mengonsumsi yoghurt karena teksturnya seperti es krim dan mempunyai rasa yang enak.
"Ketimbang makan yang manis-manis tetapi tidak ada protein, lebih baik anak mengonsumsi yang sehat dan mengandung protein seperti yoghurt,” kata Marya.
(mer)