Pria 'Forrest Gump' Berlari Keliling Amerika Selama 100 Hari

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 13:52 WIB
"Run, Forrest, run!" Kutipan dari film Forrest Gump berhasil mendorong seorang atlet untuk berlari mengarungi medan yang lebih menantang.
Barclay Oudersluys, pelari yang jelajahi Amerika dalam 100 Hari (Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- "Run, Forrest, run!"

Kutipan kata-kata dari film Forrest Gump tersebut ternyata berhasil mendorong seorang atlet untuk berlari mengarungi medan yang lebih menantang.

Barclay Oudersluys, seorang pelari penakluk triathlon dan ultramarathon tertantang untuk mengarungi Amerika dalam waktu seratus hari, layaknya tokoh Forrest Gump yang dilakoni oleh Tom Hanks dalam film peraih Academy Award 1994 tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memutuskan bahwa jika Forrest Gump bisa berlari mengelilingi negara, saya juga bisa melakukannya," ujar Oudersluys kepada Reuters melalui sambungan telepon setelah 61 hari berlari di Mount Pulaski, Illinois.

Bangun pukul 6 setiap paginya, pelari berusia 23 tahun asal Michigan ini memiliki pola lari harian 48-53 kilometer. Seperti Gump, ia berlari dari Santa Monica Pier di California ke Marshall Point Lighthouse di Maine.

Dalam Project Gump kali ini, Oudersluys berencana berlari melintasi 14 negara bagian dengan jarak tempuh 5.070 kilometer dan mengakhiri petualangannya pada 16 Agustus.

Dalam film, Gump tak henti berlari lintas negara dan menginspirasi orang untuk mengikuti jejak hidupnya. Dalam proyek ini, Oudersluys juga akan menginspirasi orang untuk menyumbangkan dana dengan target US$ 10 ribu atau setara Rp 132,9 juta bagi Hall Steps Foundation, sebuah yayasan amal peduli kemiskinan global gagasan dua pelari profesional. Sebagian dana yang terhimpun juga rencananya akan digunakan untuk pembangunan sumur di Mozambik.

Niat mulia Oudersluys ini tak ayal mendulang sanjungan dari banyak pengguna media sosial. Namun, tak jarang pula yang mempertanyakan kemampuan Oudersluys untuk berlari mengarungi medan begitu panjang tanpa cedera.

Seorang dokter spesialis pengobatan olahraga dan kepala kardiologi di Hartford Hospital, Paul Thompson, juga tak dapat memberikan prediksi.

"Dari sudut pandang medis, kami tidak memiliki banyak pengetahuan mengenai dampaknya karena tidak banyak orang yang melakukan hal semacam itu," tutur Thompson.

Kendati demikian, Thompson tak ambil pusing. Pasalnya, proyek Oudersluys ini bukan suatu kompetisi sehingga pola lari dapat lebih santai. Dengan demikian, risiko cedera otot atau jantung lebih kecil.

Rekam jejak Oudersluys pun sebenarnya sudah dapat membungkam keraguan orang. Oudersluys sudah terbiasa melakukan proyek lari ditemani mobil putih Dodge Caravan keluaran 2003. Biasanya, Oudersluys meninggalkan sepedanya di titik awal dan berkendara ke tujuan akhir. Dari sana, ia akan berlari ke titik awal dan bersepeda kembali ke arah mobilnya.

Terkadang, Oudersluys tidur di rumah temannya. Namun, ia lebih sering menginap di dalam mobil yang dilengkapi kompor untuk memasak.

Banyak pengalaman unik selama Oudersluys menjalani proyek-proyeknya. Hal itulah yang terus memacu Oudersluys untuk melakukan petualangan baru.


(mer)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER