Mengenang Kepergian Desainer Christian Audigier

Jakarta, CNN Indonesia -- Christian Audigier, desainer yang dikenal dengan karya-karya di perusahaan fesyen Ed Hardy dan Von Dutch, meninggal dunia pada Sabtu (11/7).

Berdasarkan keterangan teman sekaligus humasnya Michele Elyzabeth Audigier yang meninggal pada di usia 57 tahun itu pergi untuk selama-lamanya setelah berperang melawan penyakit kanker, seperti dilansir dari laman CNN.

Sang desainer meninggal di Rumah Sakit Cedars Sinar Medical Center di Los Angeles. Menurut Elyzabeth, Audigier telah keluar-masuk rumah sakit untuk pengobatan kanker.

Selain itu, dia juga memiliki sindrom myelodysplastic, yakni penyakit sumsung tulang. Lelaki Perancis tersebut bekerja untuk beberapa lini fesyen populer. Di antaranya adalah Guess, Levi's, American Outfitters, Diesel, dan XOXO.

Pilihan Redaksi Kiat Mudah untuk Merawat Mukena Bahaya Kesehatan di Balik Modisnya Celana Jin Ketat Sepatu Merek Terkenal Berbahan Daur Ulang Sampah Laut

Namun, bersama lini fesyen Ed Hardy dan Von Dutch, Audigier mendapatkan kemasyhurannya di awal 2000-an.

“Ini adalah akhir yang menyedihkan untuk seorang pemasar brilian, energinya yang luar biasa dan visinya membawa karya seni saya menjadi perhatian global,” kata Don Ed Hardy.

Para selebriti, seperti Ashton Kutcher, Justin Timberlake, dan Lindsay Lohan turut mempopulerkan topi trucker dari Von Dutch-nya. Perusahaan mode Ed Hardy-nya dikaitkan erat dengan bintang reality show Jon Gosselin.

Audigier melisensi desainnya untuk dua perusahaan, dari artis Kenny Howard (alias Von Dutch) dan Don Ed Hardy. Pada 2009, Audigier melayangkan gugatan kepada seniman tato Hardy. Dia menuduh pengusaha tersebut tidak mematuhi ketentuan perjanjian lisensi mereka. Audigier meninggalkan seorang istri, anak perempuan dan tiga anak-anak.

Sejak usia lima belas tahun, Audigier mulai bekerja di industri fesyen. Dia merancang garis denim yang terinspirasi oleh kecintaannya terhadap rock and roll, terutama kelompok band The Rolling Stones. Desainnya menjadi semakin populer, sampai pimpinan perusahaan Mackeen Jeans melirik bakat sang desainer.

Dalam perjalanan kariernya, Audigier hijrah ke New York pada usai 20-an, dan memperluas merek fesyen sendiri. Dia juga bekerja dengan Guess, Levi, Diesel, American Outfitters, Fiorucci, Bisou Bisou, dan XOXO. Audigier lalu pindah ke Los Angeles dan mencapai keberhasilannya sebagai perancang busana.

Merek pakaiannya populer di Amerika Serikat, dan menarik perhatian selebriti, dari Madonna, Britney Spears, Justin Timberlake, dan kemudian Ashton Kutcher dan Eric Church.



(win/mer)