Gurihnya Soto Kadipiro yang Bikin Kangen

Yogyakarta, CNN Indonesia -- Berwisata kuliner bukanlah sesuatu hal yang mustahil dijalani saat berada di Yogyakarta. Terdapat banyak tempat makan otentik yang namanya  bahkan sudah melegenda di Indonesia.

Bagi para pecinta makanan berkuah seperti soto, menu makanan ini banyak ditemui di Yogyakarta. Berbagai macam tempat makan menyediakan menu ini, dari mulai yang berkuah bening hingga berkuah santan. Dari yang berdaging ayam hingga berdaging sapi.

Tapi rumah makan bermenu soto yang sering disarankan oleh pemandu wisata di Yogya adalah Soto Kadipiro. Berlokasi di Jalan Wates, bangunan Warung Soto Kadipiro ini sebenarnya tidak terlalu istimewa: berada di pinggir jalan dan tampak seperti rumah penduduk.

Hanya saja jika sudah menepi untuk parkir deretan mobil mewah baru terlihat, menandakan kalau warung soto ini memang istimewa.

Masuk ke dalam, nuansa rumah joglo langsung terasa. Deretan meja kayu dan bangku plastik berbaris, sebagian terisi penuh oleh pengunjung yang datang dan sengaja menunggu untuk bisa menikmati soto ini. Konon kabarnya telah banyak artis dan pejabat yang mampir di sini.

Pesanan soto pun datang. Tidak lama pelayan memberikan piring berisi ayam goreng, tahu dan tempe bacem serta perkedel kentang yang bisa pengunjung pilih untuk lauk.

Warung soto ini memang hanya menyediakan satu menu, soto ayam. Tampilan soto pun tidak terlalu istimewa. Berisi potongan ayam, daun bawang dan daun seledri, kol, serta berkuah kuning.

Uap soto tampak mengepul dari mangkuk putih bergambar kembang yang bernuansa jadul. Sendokan pertama pun masuk ke mulut. Rasa gurih kuah kaldu ayamnya sangat terasa. Daging ayamnya pun empuk dan gurih.

Kalau biasanya soto ayam banyak yang harus ditambahi kecap atau sambal untuk memunculkan rasa, Soto Kadipiro bisa enak dinikmati tanpa pelengkap apapun.

Sayang kalau cuma menyantap satu mangkuk Soto Kadipiro, karena porsinya tidak sebesar mangkuk-mangkuk soto pada umumnya.

Jika hanya sebentar berada di Yogya, tidak ada salahnya jika memesan satu porsi lagi kalau memang ingin puas menikmati gurihnya soto yang membuat kangen ini.

Harga seporsi Soto Kadipiro beserta perkedel kentang dan teh manis hangat cukup terjangkau sekitar Rp16.000.

Soto Kadipiro merupakan kreasi dari Keluarga Karto Wijoyo sejak 1921. Dijelaskan oleh sang pelayan, setelah sang bapak meninggal pada 1972, bisnis soto ini kemudian dilanjutkan oleh sang anak, Widadi Dirjo Utomo.

Hingga saat ini, Warung Soto Kadipiro memiliki beberapa cabang, yaitu di Kalasan, Sleman, Kulon Progo dan Sentolo dengan nama Soto Kadipiro II, Kadipiro Baru dan Kadipiro Plus.

Namun jika ingin mencicipi Soto Kadipiro di lokasi yang asli, silakan datang ke Jalan Raya Wates No. 33, Yogyakarta. (ard/utw)