Museum Futuristik di Puncak Gunung Italia Setinggi 7500 Kaki

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 10:38 WIB
Pendaki gunung Everest Reinhold Messner membuka Museum Gunung Messner ke enamnya di atas puncak Gunung Kronplatz, South Tyrol, Italia.
Pendaki gunung Everest Reinhold Messner membuka Museum Gunung Messner ke enamnya di atas puncak Gunung Kronplatz, South Tyrol, Italia. (Dok. Messner Mountain Museum)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendaki gunung Everest Reinhold Messner membuka Museum Gunung Messner (Messner Mountain Museum/ MMM) keenam, sekaligus menjadi museum terakhirnya, di atas puncak Gunung Kronplatz, South Tyrol, Italia yang ketinggiannya 7500 kaki. 

Bangunan futuristik tersebut memamerkan serangkaian alat-alat, foto dan objek, dari kehidupan sang penjelajah sebagai pendaki gunung. Messner adalah pendaki Gunung Everest pertama yang mendaki puncak Everest tanpa memakai alat bantu oksigen.

Pendaki legendaris itu berkolaborasi dengan arsitek Inggris keturunan Irak, Zaha Hadid, mewujudkan pusat gunung yang unik yang saat ini dapat dieksplorasi para pengunjungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan unik ini terbagi atas beberapa tingkatan, proporsi terbesar terletak di bawah tanah. Hasilnya, museum hemat energi ini dapat mempertahankan tingkat suhu yang konstan selama musim panas ataupun musim dingin.

Apa yang menarik dari bangunan bertema pegunungan ini? Tak lain adalah pemandangannya yang memesona. Bangunan ini menawarkan pemandangan 240 derajat pegunungan Dolomites. “Hal menarik tentang museum ini adalah kombinasi dari lokasi, pemandangan, dan arsitektur,” kata Messner.

“Temanya adalah batu, dan yang lebih hebat, pendakian gunung tradisional akan kembali bangkit di sini.”

Tingkat yang lebih rendah memiliki jendela kaca-terbungkus yang menawarkan teras pemandangan dan dilihat dari Zillertal Alpen ke Ortles-Ortler, yang menghubungkan jagat gunung di luar sana dengan museum sebagai subjek.

Di museum ini, para tamu dapat berjalan turuni anak tangga menuju zona berbeda-beda, menikmati toko museum, atau menonton di bioskop dengan kapasitas 20 tempat duduk. Ada pula objek pameran lain yang lebih besar, tersedia lengkap dengan presentasinya, semua berpusat pada tema 'batu'.

Proyek ini adalah hasil kolaborasi pendaki, yang tak lain spesialis dalam sejarah mountaineering tradisional, sang arsitek Hadid, serta latar pemandangan alam dari gunung ski South Tyrol-Sudtirol, Kronplatz

Sangat diharapkan, proyek ini dapat menambah nilai tak hanya untuk Pegunungan Ski Kronplatz-Plan de Corones, tapi membawa kebaikan juga bagi masyarakat  sekitarnya.

Skirama Kronplatz, resor ski yang bertujuan untuk mempertahankan daya tarik Gunung Ski Kronplatz di setiap musim, mengatakan bahwa museum ini adalah tonggak sejarah untuk fasilitas di atas pegunungan.

Sebelumnya, Messner telah menjalankan lima museum lainnya di lokasi-lokasi menakjubkan, termasuk di antaranya, MMM Ortles di Italia, yang menonjolkan ski es, pendakian gunung es, dan ekspedisi ke kutub sebagai temanya.

Selain itu, ada juga MMM Ripa yang menampilkan pameran budaya, agama, dan kegiatan pariwisata masyarakat gunung dari Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan Eropa.

Museum lainnya adalah MMM Firmian di Kastel Sigmundskron, MMM Dolomites di Monte Rite, dan MMM Juval di Kastel Juval, Lembah Vinschgau. Dengan dibukanya museum keenam ini, berarti Messner telah menyelesaikan koleksi museumnya.


(win/mer)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER