Alasan Makanan Pesawat Anak Lebih Lezat dari Punya Anda

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 14:59 WIB
Maskapai penerbangan komersial di dunia berlomba-lomba melakukan pengembangan produk kuliner anak yang inovatif dan kreatif.
Maskapai penerbangan komersial di dunia berlomba-lomba melakukan pengembangan produk kuliner anak yang inovatif dan kreatif. (Amila Tennakoon/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penelitian dan pengembangan produk penerbangan anak adalah bisnis yang besar, termasuk juga makanan.

Buzz, perusahaan pengembangan produk yang bermarkas di Australia, bekerjasama dengan maskapai penerbangan Qatar Airways, Korean Air, Jetstar, dan Emirates untuk membuat fasilitas kegiatan dan produk layanan makanan yang akan selalu dikenang penumpang.

Dikutip dari CNN, dalam mengembangkan konsepnya, perusahaan ini melakukan penelitian, menguji produk, dan mengatur grup fokus untuk memvalidasi temuan, dan juga memuaskan maskapai. “Hiburan untuk anak-anak adalah kunci penting untuk semua penumpang penerbangan,” kata Alison Davies, direktur keuangan Buzz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami telah mengembangkan produk-produk inovatif dan inspiratif untuk memberikan dukungan maksimal kepada orang tua sepanjang perjalanan mereka.”

Mungkin mudah memberikan tas goodie anak yang isinya penuh dengan mainan, tapi tidak demikian halnya dengan makanan, di mana nutrisi harus sangat diperhatikan.

“Beberapa maskapai penerbangan cukup sadar dengan produk makanan yang mereka masukkan, mereka menghindari terlalu banyak makanan ringan bergula,” ujar Davies.

Tidak ada nugget

Ketika berbicara urusan gizi, LATAM merupakan salah satu maskapai yang menerapkannya dengan benar. Maskapai penerbangan Amerika Selatan itu sudah tidak lagi menyajikan ayam nugget yang diproses, dan menggantinya dengan ayam tepung roti buatan sendiri.

“Tahun lalu, maskapai ini melayani lebih dari 30 ribu makanan anak-anak yang bebas dari kelebihan lemak dan kalori tinggi,” kata koki eksekutif LATAM, Hugo Pantano.

Sementara itu, bagi Lufthansa, semua adalah tentang warna. Kreasi makanan anak-anak terbaru mereka diciptakan oleh koki bintang asal Jerman, Sybille Schoenberger. Sybille adalah pelukis amatir yang mencintai warna, baik itu yang ada di atas kanvas, ataupun di atas nampan makanan penerbangan.

Tidak ada lagi menu ayam dan ikan yang monoton. Menu penerbangan saat ini adalah Butterfly Dream (salad pasta gnocchetti dengan udang, Potato Sunset (potongan kentang dengan saus tomat), atau Flying Dumplings (roti dan pangsit keju dalam ragout jamur).

“Setiap koki bintang kami harus memiliki pengalaman memasak makanan anak-anak sebelumnya,” kata Martin Riecken, direktur komunikasi perusahaan Lufthansa di Eropa.

Setelah menu dirancang oleh para koki bintang, juri yang terdiri dari anak-anak dari berbagai negara tersebut memutuskan penu anak apa yang akan disajikan di penerbangan pesawat Lufthansa.

Kemasan menarik dan makanan ringan organik

Anak-anak yang terbang dengan Air France bisa bermain-main dengan makanan berkat desainer Eugeni Quittllet yang menciptakan sendok, garpu, dan pisau yang bisa diubah menjadi pesawat kecil.

Untuk penerbangan lebih dari 150 menit, maskapai menawarkan makanan bayi organik dalam stoples. Makanan anak untuk penerbangan dari Paris terdiri dari tiga jenis, jus jeruk, manisan buah-buahan, dan cokelat batangan.

Maskapai Perancis ini masih menawarkan setidaknya satu camilan organik untuk anak-anak. Makanan ringan organik untuk anak juga ditawarkan pada maskapai penerbangan berbiaya rendah, EasyJet. Maskapai tersebut baru-baru ini mendesain ulang kotak makanan ringan untuk anak-anak.

Dengan tidak adanya lagi keripik dan cokelat, maskapai ini mencapai pengurangan empat persen lemak, 40 persen lemak jenuh, dan 20 persen peningkatan serat.

Selanjutnya, maskapai Singapore Airlines memperkenalkan layanan makanan penerbangan 'Yummy', program makanan pemesanan di muka untuk anak-anak penerbangan kelas pertama dan kelas bisnis.

Anak-anak dapat memilih makanan penerbangan yang bisa menggugah selera anak mereka. Ada sekitar lima belas pilihan menu, termasuk menu keju dan burger, panekuk dan sosis. Pilihan makanan sehat lainnya adalah telur rebus, ikan bakar, atau ayam bakar.

Pendekatan berbeda

Sementara itu, KLM memiliki pendekatan berbeda untuk makanan penerbangan anak-anak. Maskapai Belanda tersebut menjalankan serangkaian tes jajak pendapat kepada anak-anak dan orang tua untuk menentukan makanan dan minuman apa yang sebaiknya ditawarkan maskapai.

Maskapai ini melayani sekitar 60 ribu wisatawan anak-anak yang lapar setiap tahun, jadi penting sekali mendapatkan hasil yang tepat.

“Kami menemukan, anak-anak tidak suka makanan penerbangan sehat,” kata Madelein Braun, manajer produk KLM Long Haul. Itu sebabnya, orang tua lebih suka memilihkan mereka makanan apa saja, bahkan yang tidak sehat, daripada harus mendesak mereka makan sesuatu yang sehat tapi tidak mereka sukai.

Berbekal informasi tersebut, maskapai ini memutuskan untuk menyenangkan penumpang anak-anak dengan pilihan makanan, misalnya hamburger, kentang goreng, dan sarapan khas Belanda panekuk poffertjes bayi.

KLM juga melaporkan, anak-anak sangat senang meniru orang dewasa. Itu sebabnya, mereka menciptakan berbagai bentuk masker mata, label bagasi, untuk dimasukkan dalam kotak penerbangan anak.



(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER