Foto Balik Layar Pernikahan Pangeran Charles & Diana Dilelang
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2015 10:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Inggris yang sangat mencintai pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana tengah bersiap berlomba mendapatkan memorabilia langka. Rangkaian foto balik layar pernikahan pasangan legendaris tersebut akan dilelang di Inggris hingga 24 September mendatang dengan tawaran pembuka US$ 300 atau setara Rp 4 juta dan diharapkan terjual dengan kisaran US$ 1.000 - 2.000 atau Rp 13,5 juta - 27,1 juta.
Seperti dilansir The Telegraph, koleksi berisi 14 foto tersebut mengabadikan momen resepsi pernikahan Charles dan Diana di Istana Buckingham pada 29 Juli 1981. Dalam rangkaian foto jepretan Lord Lichfield ini, terlihat keluarga kerajaan tengah bersantai tanpa mengetahui bahwa kamera sedang membidik mereka.
Dengan bantuan asistennya, Lichfield tak pernah merilis foto tersebut kepada publik. Koleksi ini juga tak dimasukkan dalam daftar album yang diserahkan secara resmi kepada Charles ketika menjalani lembaran baru hidupnya tanpa kehadiran Diana.
Kala itu, koleksi foto ini diberikan kepada asisten Lichfield sebagai penghargaan atas kerja kerasnya. Sang asisten menutup rapat album ini selama berpuluh tahun sebelum akhirnya dilelang.
Enam dari foto tersebut menampilkan Diana dengan gaun sutra dan taffeta didampingi Charles yang tampak gagah. Sementara itu, tiga foto menunjukkan momen Diana sedang berpegangan tangan dengan pendampingnya, Clementine Hambro, saat hampir terjatuh. Dalam beberapa foto juga terlihat mempelai sedang memandang kerumunan warga.
Sementara mempelai menikmati harinya, beberapa foto lain mengabadikan momen Ratu Elizabeth melihat kerumunan warga dari layar kaca.
Keseluruhan karya ini tersaji dalam format foto hitam putih mengilap dengan secarik catatan dari asisten Lichfield.
Hanya dikenal dengan nama samaran Henrietta, ia menulis, "Foto hitam putih ini dicetak oleh saya sendiri di ruang gelap di Aubrey Walk, beberapa jam setelah pernikahan. Foto berwarna dicetak di laboratorium terpercaya yang biasa mencetak karya Lichfield."
Menurut Henrietta, Lord Lichfield menghimpun foto hitam putih ke dalam satu album dan mempersembahkannya bagi Pangeran Charles saat peringatan hari pernikahan.
"Foto-foto ini tidak masuk ke dalam album itu. Setahu saya, tidak ada satupun yang dipublikasikan. Hanya beberapa pasang mata yang pernah melihatnya," tulis Henrietta.
(mer)
Seperti dilansir The Telegraph, koleksi berisi 14 foto tersebut mengabadikan momen resepsi pernikahan Charles dan Diana di Istana Buckingham pada 29 Juli 1981. Dalam rangkaian foto jepretan Lord Lichfield ini, terlihat keluarga kerajaan tengah bersantai tanpa mengetahui bahwa kamera sedang membidik mereka.
Dengan bantuan asistennya, Lichfield tak pernah merilis foto tersebut kepada publik. Koleksi ini juga tak dimasukkan dalam daftar album yang diserahkan secara resmi kepada Charles ketika menjalani lembaran baru hidupnya tanpa kehadiran Diana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam dari foto tersebut menampilkan Diana dengan gaun sutra dan taffeta didampingi Charles yang tampak gagah. Sementara itu, tiga foto menunjukkan momen Diana sedang berpegangan tangan dengan pendampingnya, Clementine Hambro, saat hampir terjatuh. Dalam beberapa foto juga terlihat mempelai sedang memandang kerumunan warga.
Sementara mempelai menikmati harinya, beberapa foto lain mengabadikan momen Ratu Elizabeth melihat kerumunan warga dari layar kaca.
Keseluruhan karya ini tersaji dalam format foto hitam putih mengilap dengan secarik catatan dari asisten Lichfield.
Hanya dikenal dengan nama samaran Henrietta, ia menulis, "Foto hitam putih ini dicetak oleh saya sendiri di ruang gelap di Aubrey Walk, beberapa jam setelah pernikahan. Foto berwarna dicetak di laboratorium terpercaya yang biasa mencetak karya Lichfield."
Menurut Henrietta, Lord Lichfield menghimpun foto hitam putih ke dalam satu album dan mempersembahkannya bagi Pangeran Charles saat peringatan hari pernikahan.
"Foto-foto ini tidak masuk ke dalam album itu. Setahu saya, tidak ada satupun yang dipublikasikan. Hanya beberapa pasang mata yang pernah melihatnya," tulis Henrietta.
(mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER