'Pizza yang Ada di Indonesia Termasuk Murahan di Italia'
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 11:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika datang ke beberapa restoran penyedia pizza di Indonesia, lidah orang biasanya langsung mencari roti Italia tersebut dengan tekstur yang lembut dan permukaan mulus. Namun, menurut Kepala Koki di Sapori Deli, Ahmad Gojali, jenis pizza tersebut termasuk yang murahan di Italia.
"Itu trattoria style yang murahan. Orang Italia kalau datang ke restoran seperti itu langsung tahu kalau itu murahan," ujar Ahmad kepada CNN Indonesia di Jakarta, Selasa (11/8).
Menurut Ahmad, pizza yang dianggap lezat di Italia justru memiliki tekstur kasar dan memiliki gelembung udara di pinggirannya.
"Ada gelembung karena masih ada udara yang terperangkap di dalam. Kalau pizza trattoria itu biasanya pakai gilingan adonan. Pizza yang enak di Italia itu diratakan pakai tangan langsung. Saya mau coba ubah gaya pizza di Indonesia," tuturnya.
Ahmad lantas mengajarkan langsung cara membuat pizza yang dianggap enak di Italia. Langkahnya memang mudah, hanya butuh ketelitian dan perhatian tak lengah.
"Buat adonannya kalau saya pakai tepung dari Italia langsung, tapi pakai tepung terigu biasa juga bisa. Campur tepung dengan minyak zaitun dan ragi seperti roti biasa saja," papar Ahmad.
Proses pembuatan adonan memang biasa. Namun, proses fermentasi yang membuat pizza Ahmad luar biasa.
"Setelah jadi adonan, difermentasi dulu selama 36 jam," katanya.
Setelah siap, adonan akan dibagi menjadi porsi-porsi. Sebelum melakukan pembentukan dengan tangan, taburkan dahulu tepung terigu agar tak lengket.
"Di bagian ini bedanya. Kita tekan-tekan adonan bulat ini dari arah tengah. Biarkan bagian luar agak banyak biar bentuknya seperti piring," kata Ahmad.
Saat proses menekan, akan terasa gelembung adonan akibat udara yang terperangkap di dalamnya. Ahmad menyarankan agar proses penekanan tidak terlalu lama.
"Cukup sampai terbentuk saja. Semakin lama ditekan, nanti bisa bolong pizzanya," ucap Ahmad.
Setelah berbentuk bulat tipis, oleskan saus tomat di tengah adonan. Kemudian, masukkan adonan ke dalam alat pemanggang dengan suhu 300 derajat Celsius dalam waktu 3 menit.
"Di sinilah dibutuhkan keahlian khusus. Jangan lupa bersihkan tepung yang kita taruh tadi dengan ditepuk sedikit. Kalau tidak, nanti bukan jadi golden brown seperti yang kita inginkan, malah golden black alias gosong," kata Ahmad.
Setelah tiga menit, keluarkan pizza dan berikan topping sesuka hati lalu balur dengan lelehan keju. "Masukkan lagi tiga menit ke dalam oven. Harus diperhatikan terus agar tidak gosong," ujar Ahmad.
Proses penyajian pun tak bisa sembarangan. "Potong dari tengah agar semua bagian seimbang. Bentuknya memang tidak indah, tapi rasanya lebih nikmat," ucap Ahmad.
(mer)
"Itu trattoria style yang murahan. Orang Italia kalau datang ke restoran seperti itu langsung tahu kalau itu murahan," ujar Ahmad kepada CNN Indonesia di Jakarta, Selasa (11/8).
Menurut Ahmad, pizza yang dianggap lezat di Italia justru memiliki tekstur kasar dan memiliki gelembung udara di pinggirannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad lantas mengajarkan langsung cara membuat pizza yang dianggap enak di Italia. Langkahnya memang mudah, hanya butuh ketelitian dan perhatian tak lengah.
"Buat adonannya kalau saya pakai tepung dari Italia langsung, tapi pakai tepung terigu biasa juga bisa. Campur tepung dengan minyak zaitun dan ragi seperti roti biasa saja," papar Ahmad.
Proses pembuatan adonan memang biasa. Namun, proses fermentasi yang membuat pizza Ahmad luar biasa.
"Setelah jadi adonan, difermentasi dulu selama 36 jam," katanya.
Setelah siap, adonan akan dibagi menjadi porsi-porsi. Sebelum melakukan pembentukan dengan tangan, taburkan dahulu tepung terigu agar tak lengket.
"Di bagian ini bedanya. Kita tekan-tekan adonan bulat ini dari arah tengah. Biarkan bagian luar agak banyak biar bentuknya seperti piring," kata Ahmad.
Saat proses menekan, akan terasa gelembung adonan akibat udara yang terperangkap di dalamnya. Ahmad menyarankan agar proses penekanan tidak terlalu lama.
"Cukup sampai terbentuk saja. Semakin lama ditekan, nanti bisa bolong pizzanya," ucap Ahmad.
Setelah berbentuk bulat tipis, oleskan saus tomat di tengah adonan. Kemudian, masukkan adonan ke dalam alat pemanggang dengan suhu 300 derajat Celsius dalam waktu 3 menit.
"Di sinilah dibutuhkan keahlian khusus. Jangan lupa bersihkan tepung yang kita taruh tadi dengan ditepuk sedikit. Kalau tidak, nanti bukan jadi golden brown seperti yang kita inginkan, malah golden black alias gosong," kata Ahmad.
Setelah tiga menit, keluarkan pizza dan berikan topping sesuka hati lalu balur dengan lelehan keju. "Masukkan lagi tiga menit ke dalam oven. Harus diperhatikan terus agar tidak gosong," ujar Ahmad.
Proses penyajian pun tak bisa sembarangan. "Potong dari tengah agar semua bagian seimbang. Bentuknya memang tidak indah, tapi rasanya lebih nikmat," ucap Ahmad.
(mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER