Jakarta, CNN Indonesia -- Mimpi tak hanya sekadar bunga tidur. Mungkin mimpi-mimpi yang Anda alami merupakan sebuah pesan dari dalam jiwa.
Psikiater dan psikoterapis terkenal dari Swiss bernama Carl Jung telah menganalisis lebih dari 20.000 mimpi selama hidupnya dan menemukan sebuah teori bahwa mimpi adalah kunci untuk memahami jiwa.
Para muridnya yang mempelajari ilmu tentang pikiran juga percaya bahwa terapi yang ada di alam bawah sadar lebih fokus daripada dunia sadar. Dan terapi alam bawah sadar berguna untuk membantu orang menemukan arti mimpi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mimpi adalah jendela menuju alam bawah sadar yang merupakan bagian dari jiwa kita," kata Carder Stout, seorang psikoterapis. "Anda dapat menggali banyak informasi penting dari mimpi dan arti itu akan membuat Anda menjadi lebih bahagia, lebih sehat dan lebih berkembang. "
Menurut Stout, salah satu kunci untuk memaknai arti mimpi adalah dengan cara simbolis bukan harfiah. Mimpi biasanya penuh dengan metafora yang mencerminkan kepribadian. Dilansir dari Huffington Post, Carder Stout, seorang psikoterapis aliran Jung menjelaskan tentang 8 mimpi yang umumnya terjadi.
"Pada dasarnya hal ini berarti terdapat kehidupan baru dalam diri, sebuah energi dalam diri yang akan melahirkan ide-ide baru dalam diri Anda," kata Stout.
"Mungkin Anda akan mengalami semacam ‘renaissance’ atau terlahir kembali, bergerak maju menuju arah yang baru. Seperti lapisan kulit yang terkelupas dan bertransformasi menuju aspek yang berbeda dari kehidupan Anda."
"Jika kita bermimpi tentang seseorang, maka orang itu sebenarnya mencerminkan suatu aspek tertentu dalam diri kita," kata Stout.
"Jadi, jika Anda pernah berkencan dengan seseorang dan mulai memimpikannya, tanyakanlah kepada diri Anda, 'Apa yang ia cerminkan dalam diri saya? Apakah kualitas yang pernah kita alami? Apa yang membuat saya selalu teringat tentang dirinya?'"
Anda sebenarnya sedang bermimpi tentang aspek-aspek yang mewakili diri - dan itu terpantul bukan dengan cara harfiah. Jika mantan Anda sangat filosofis dan Anda memimpikannya, maka Anda bermimpi tentang bagian dari Anda, bagian filosofis dari Anda. Dan itu yang perlu diperhatikan.
Menurut Stout, mimpi gigi lepas adalah salah satu mimpi yang paling umum terjadi dan paling memengaruhi orang di seluruh dunia dari berbagai budaya dan latar belakang.
"Pikirkan tentang apa yang mencerminkan diri kita dalam hidup ketika terjadi gigi lepas. Awalnya gigi tumbuh saat kita bayi, dan akan lepas seiring kita tumbuh remaja, dan kemudian gigi itu akan tumbuh lagi. Gigi kita yang lepas mewakili sebuah transisi waktu dalam hidup,” kata Stout menjelaskan.
“Jika Anda mengalami beberapa fase dalam hidup di mana terdapat banyak perubahan dan seringkali membuat cemas, saat itulah Anda akan mengalami mimpi seperti ini. Mimpi ini merupakan sebuah tanda bahwa Anda akan selalu tumbuh berkembang dan bertransformasi."
"Kita melihat kematian sama seperti saat kita melihat munculnya kehidupan baru," kata Stout.
"Secara simbolis, kita berbicara tentang sebuah pola atau aspek dalam diri kita yang sedang sekarat. Sesuatu yang pernah ada, sesuatu yang tidak lagi ada, dan kita bergerak menuju arah yang berbeda. Apakah mungkin kita berhenti dari pekerjaan atau pindah rumah, apakah mungkin kita berpisah dan berduka. Mimpi tentang kematian adalah tentang aspek dalam diri kita yang akan dilepaskan."
Stout menjelaskan bahwa sepanjang hidup, kita mengalami banyak hal negatif dan mengendapkannya, sehinggga perasaan itu menciptakan trauma emosional yang mendasar. Pikiran manusia cenderung selalu mengingat kenangan buruk daripada melepaskannya dan trauma itu membuat mimpi buruk terulang.
"Ketika kita mempertahankan energi traumatis, energi itu juga akan sering muncul dalam mimpi," katanya. "Jika kita bermimpi tentang hal tertentu dan berulang, pada dasarnya jiwa kita sedang memberitahu, 'Perhatikan saya, lihatlah saya, saya telah tumbuh menjadi sebuah energi.'”
Karena energi itu menjadi semakin besar dan berbahaya, jika Anda tidak memberi perhatian, maka akan muncul konsekuensi. "Mimpi itu muncul berulang-ulang karena Anda perlu memerhatikan."
"Mimpi ini tentang ketidakjujuran, tapi lebih tentang Anda yang tidak jujur pada diri sendiri," kata Stout.
"Ada sesuatu yang membuat Anda tertekan atau tidak diperhatikan atau sesuatu yang menipu diri. Mimpi tentang ketidaksetiaan ini adalah tentang bagaimana jiwa Anda mewakili suatu hubungan. Jadi ketika Anda tidak setia pada dasarnya itu mencerminkan diri Anda sendiri."
Menurut Stout, sama seperti mimpi gigi lepas, bermimpi tentang hewan juga merupakan mimpi yang umumnya sering terjadi. Hewan yang berbeda memiliki arti yang juga berbeda dari setiap budaya, sehingga hewan itu dapat memengaruhi arti dari mimpi Anda.
Misalnya mimpi bertemu ular.
"Mulailah berpikir tentang kehidupan pribadi Anda, kemudian mulai masuk ke dalam alam bawah sadar, dan Anda dapat melihatnya dari dasar," kata Stout. "Jadi apakah Anda mempunyai ular? Apakah Anda pernah melihat seekor ular di toko ular? Mitos Apa yang pernah Anda baca tentang ular? Apa ular sangat berarti bagi Anda? Apakah Anda takut pada ular? Apakah Anda tertarik dengan ular? Semua hal ini penting untuk dipertimbangkan. Dalam mitologis, ular dapat mencerminkan sebuah tipu muslihat, regenerasi, kekuasaan dan unsur mistis lainnya. Uraikan lapisan cerita demi cerita dan lihat apa yang Anda temukan."
"Bermimpi tentang ketidaksiapan untuk sebuah tes atau terlambat pergi bekerja atau tidak siap untuk meeting kerja, itu semua hanya mimpi tentang kerentanan," kata Stout. "Mimpi-mimpi itu tentang rasa takut seseorang saat melihat dirinya yang sebenarnya, sebuah perasaan takut yang menjadi aspek dalam diri yang mungkin tidak ingin diperlihatkan, dan itu menakutkan."
Stout menjelaskan, kita mungkin sudah berperilaku profesional. Namun, banyak orang masih memakai topeng yang menutupi membuat semacam aspek personal dalam diri kepada bos, rekan kerja, profesor dan rekan lain. Pikiran yang melindungi kita sedang dilucuti sehingga membuat kita merasa lebih rentan, seperti duduk di sebuah ruang kelas dengan hanya memakai pakaian dalam.
Lain waktu saat Anda mendapatkan mimpi, tulislah mimpi itu saat Anda terbangun- bahkan jika itu hanya mimpi yang sederhana - luangkan waktu untuk berpikir tentang apa sebenarnya yang dikatakan jiwa Anda. Apakah itu hal positif atau negatif, menarik atau menakutkan, baik atau buruk, kenali kesempatan itu untuk belajar tentang diri Anda dalam keadaan yang sebenarnya dan ambil keuntungannya.
