Pontianak, CNN Indonesia -- Pontianak masih sama seperti yang dulu. Udaranya panas, mataharinya terik. Tapi ada yang berbeda menjelang akhir pekan ini. Kota Khatulistiwa tersebut seakan berhias menjelang karnaval perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70 tahun pada Sabtu (22/8).
Bertema 'Optimis Menghadapi Masa Depan Indonesia,' Festival Karnaval Khatulistiwa ini sekaligus menjadi ajang pamer kepada dunia jika perekonomian bangsa berjalan baik serta menunjukkan kekuatan Indonesa sebagai poros maritim.
Nantinya, festival ini berisi rangkaian kegiatan karnaval darat, air dan panggung hiburan. Adapun peserta karnaval bukan hanya dari Kalimantan Barat saja, melainkan juga dari 24 provinsi lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Media Karnaval Khatulistiwa, Catharina Widyasrini mengungkapkan, total peserta Festival Karnaval Khatulistiwa berjumlah 4.000 orang, belum termasuk 700 orang pelajar, 980 orang penari dan 550 orang Marching Band Korps Band Akademi Kepolisan.
"Karnaval darat dimulai dari Jalan Radakng juga menampilkan arak-arakan kendaraan 16 mobil hias, 100 sepeda ontel dan 50 motor besar," kata Catharina saat jumpa pers di Pontianak pada Jumat (21/8)
Rencananya, setelah acara di darat usai, karnaval akan berlanjut ke air, menyusuri Sungai Kapuas dari Taman Alun-Alun menggunakan perahu hias. Ia menyatakan sebanyak 300 perahu hias dengan peserta 2.000 orang bakal turut serta dalam bagian ini. Perahu hias, lanjutnya, akan membentuk formasi 17-8-45.
Sementara itu, di Masjid Abdurrahman sebagai perhentian terakhir karnaval air, Catharina menyatakan sejumlah 70 Meriam Karbit akan diledakkan demi memeriahkan suasana.
Perayaan tidak berhenti di darat dan di air saja. Malamnya, lanjut Catharina, panggung hiburan akan menampilkan Slank, Ello, Saykoji dan artis lokal Ferry Sape. Untuk diketahui, acara Festival Karnaval Khatulistiwa akan berlangsung dari pukul 12.00 WIB hingga 23.00 WIB.
(gir/gir)