Jakarta, CNN Indonesia -- Para ibu yang menyusui anak-anak mereka selama lebih dari satu tahun ingin orang lain tahu, mereka melakukannya bukan untuk menegaskan satu pandangan, tapi untuk memiliki ikatan kuat dengan anak mereka.
Natalie McCain, seorang fotografer asal Florida, Amerika Serikat, menyoroti para ibu dalam sebuah seri foto hitam putih terbarunya. Lewat foto tersebut dia bercerita tentang para ibu yang menyusui balita bahkan anak-anak usia sekolah dasar.
Foto tersebut berjudul
'We are not 'still' nursing, we are just nursing'. Foto serial ini mengungkapkan kisah dan anekdot para orang tua, tentang reaksi yang mereka hadapi serta ikatan luar biasa yang mereka alami saat menyusui anak-anak mereka sampai usia dua, tiga, bahkan lima tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyusui lewat dari 12 bulan, yang dijuga disebut sebagai
extended nursing atau masa menyusui yang diperpanjang, merupakan topik kontroversial. Kendati demikian, para dokter setuju bahwa praktik ini tidak memiliki efek kesehatan negatif pada anak.
 Natalie McCain, seorang fotografer asal Florida, Amerika Serikat, menyoroti para ibu dalam sebuah seri foto hitam putih terbarunya. (CNN Indonesia internet/ Natalie McCain) |
Akademi Pediatrik Amerika merekomendasikan agar para ibu menyusui secara eksklusif selama enam bulan pertama. Kemudian, melanjutkan memberikan air susu ibu (ASI) serta makanan padat selama satu tahun, dan selama hal tersebut sama-sama diinginkan oleh ibu dan bayi.
Bagi beberapa ibu, 'keinginan bersama' tersebut dapat berlangsung selama beberapa tahun, sampai anak dapat meminta susu dengan mengucapkannya. Natalie sendiri menyusui untuk jangka waktu yang diperpanjang. Dia ingin memakai karya seninya untuk membunuh stigma tersebut, dan menunjukkan pada orang lain betapa alaminya extended breastfeeding.
“Saya pribadi menyusui anak-anak saya ketika mereka sudah balita, dan berdasarkan pengalaman saya, ini merupakan pengalaman indah yang alami,” katanya. “Sudah waktunya kita saling mendukung. Apa yang bekerja untuk satu keluarga mungkin tidak bekerja untuk keluarga lain, tapi bukan berarti itu salah.”
 Natalie McCain, seorang fotografer asal Florida, Amerika Serikat, menyoroti para ibu dalam sebuah seri foto hitam putih terbarunya. (CNN Indonesia internet/ Dok. Natalie McCain) |
Natalie melanjutkan, “Harapan saya, agar foto berseri ini dapat membuka mata banyak orang yang memiliki pendapat menghakimi terhadap extended breastfeeding, yang juga disebut sebagai menyusui jangka penuh.”
Menyusui jangka penuh, lebih dari 12 bulan, dapat mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Orang-orang dewasa yang mendapatkan ASI ketika masih bayi cenderung tidak menjadi gemuk atau mengidap diabetes tipe-II.
Extended nursing juga memberikan ikatan antara ibu dan anak. “Extended breasfeeding adalah sesuatu yang membuat saya berani membela keyakinan saya,” kata seorang ibu. “Sayangnya, banyak perempuan yang memilih untuk melakukan ini menyembunyikan keputusan mereka. Tidak ada yang lebih alami dari seorang ibu yang menyusui anaknya.”
[Gambas:Youtube] (win/utw)