Sosok di Balik Karier Audra Morrice sang Juri Masterchef Asia

Jakarta, CNN Indonesia -- Namanya mulai dikenal saat dirinya menjadi finalis pada ajang bergengsi kompetisi memasak Masterchef Australia tahun 2012. Kini Audra Morrice semakin sukses di bidang memasak. Ia mempunyai bisnis katering dan kelas memasak regular di Australia dan Singapura. Kini, ia pun didaulat menjadi juri kompetisi memasak Masterchef Asia.

Audra juga mempunyai acara memasak bertajuk Tasty Conversations di TV Australia yang membagikan resep masakan kepada penontonnya di rumah. Namun, dengan segudang prestasinya di bidang memasak, tahukah Anda sosok di balik inspirasi dalam karier memasaknya?

“Saya tumbuh di keluarga di mana makanan adalah bagian dari segalanya. Ibu saya datang dari keluarga yang mempunyai 9 saudara kandung dan semuanya suka masak dan makan. Jadi saya tumbuh di lingkungan itu dan ibu saya memiliki pengaruh yang sangat besar kenapa saya suka memasak sampai sekarang,” kata Audra kepada CNN Indonesia saat konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pilihan Redaksi Tips Mudah Mengolah Okra ala Chef David Myers Tips Mudah Merebus Pasta dengan Tingkat Kematangan 'Al Dente' Terpesona Hidangan Inggris Bread Street Kitchen Gordon Ramsay Steve Diaz, Chef Pastry Pelancong Empat Benua

Lahir dari seorang ibu berdarah China dan ayah berdarah India, Audra menghabiskan masa tumbuh kembangnya dalam budaya multi kultur khas Singapura. Ia kemudian belaajar masak dari budaya ayah dan ibunya.

“Karena ibu saya sangat pandai memasak, ibu memasak dengan gaya budaya ayah saya, jadi itu sebuah kombinasi yang sangat bagus. Sedangkan kakek dari ayah baru-baru ini saya mengetahui ternyata juga dulunya pintar memasak. Jadi memasak memang sudah mengalir dalam darah saya, datang dari kedua sisi yang tak bisa dihindari,” ujarnya.

Audra menceritakan tentang sosok spesial sang ibu dan bagaimana ibunya sangat mencintai tantangan terhadap masakan.

“Ibu sangat menyukai tantangan, jika kamu melihat hasrat memasak saya itu belum seberapa jika dibanding dengan ibu saya. Memasak bagi ibu adalah seperti menghidupi mimpi,” katanya menjelaskan.

Audra pun menceritakan kebiasaan belanja dengan ibunya.

“Hal yang paling lucu ketika kita sedang berbelanja di pasar swalayan, kita akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari bahan-bahan yang berbeda dan kita senang berbicara. Ibu sangat senang membeli makanan, mencicipi makanan yang bermacam-macam.”

“Dia selalu bilang kepada saya untuk lakukan apa yang kamu mau. Cobalah dan lihat hasilnya, jika kamu bilang tidak suka, bilang saja tidak suka yang penting kamu sudah mencobanya.”

Diceritakan Audra, ibunya mempunyai kemampuan kepekaan yang sangat bagus tentang masakan. Makanan yang selalu diingat bersama ibunya adalah laksa, yang juga warisan kuliner ibunya yang berdarah China.

“Makanan yang membuat saya selalu ingin kembali adalah laksa, karena laksa mempunyai bahan yang kompleks, juga kaya, dan membuat orang merasa bahagia setelah menyantap semangkuk laksa dan makanan itu juga punya banyak peninggalan warisan."

Karier sebagai juri Masterchef Asia

Menapaki karier barunya di bidang memasak, Audra Morrice kini didaulat menjadi juri Masterchef Asia. Ia ditemani oleh dua juri berpengalaman. Mereka adalah Susur Lee, koki genius kelahiran Hongkong; dan Bruno Menard, koki kelahiran Perancis yang telah menyabet tiga bintang Michelin.

"Saya merasa seperti tidak nyata saat kembali ke dapur itu lagi. Saya sempat grogi bertemu dengan para kontestan karena saya pernah ada di posisi mereka," ujar Audra.

Audra juga ingin membagikan pengalamannya menghadapi tantangan selama ia menjadi finalis di Masterchef Australia.

"Saya di sini ingin berbagi pengalaman bagaimana ketika kita memasak di bawah tekanan, bagaimana mengatur waktu. Acara reality itu memang benar nyata, apa yang ada di situ apa adanya terjadi," katanya.

Ini merupakan kali pertama Masterchef hadir se-Asia. Ajang kompetisi memasak yang mempertemukan 15 koki rumahan dari seluruh Asia ini akan tayang perdana pada 3 September mendatang.

(mer)