Taman Bermain Flintstones yang Penuh Sejarah akan Ditutup
Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 14:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang tidak kenal Flintstones? Tokoh kartun yang sudah mendunia sejak 1960 di Amerika Serikat itu banyak disukai masyarakat karena tingkah laku zaman batunya yang kerap bikin penggemarnya tertawa.
Di Dakota Selatan, Amerika Serikat, terdapat sebuah taman bermain yang bertemakan Flintstones, bernama Flintstones Bedrock City Theme Park and Camping Resort. Namun, taman bermain itu akan segera ditutup setelah hari buruh sedunia pada akhir pekan ini.
Nantinya, setelah ditutup, pemilik baru taman bermain itu harus menegosiasikan hak-hak kepemilikan karakter di Flintstones dan juga adegan-adegan yang pernah muncul di dalam serial kartun tersebut.
Mantan pemilik taman bermain itu, Joe Speckels, mengatakan bahwa Flintstones Bedrock City Theme Park and Camping Resort, yang ia dan keluarganya bangun serta kelola sejak 50 tahun lalu, telah dijual seharga US$ 1,5 juta (sekitar Rp 21 miliar) kepada pemilik hotel Custer Hospitality.
Pemilik baru ini akan mengambil alih taman bermain Flintstones pada 15 September mendatang.
"Merupakan suatu hal yang baik, saya menikmatinya, namun saya lelah," kata Speckels, yang berusia 74 tahun kepada KOTA-TV. "Saya ingin beristirahat.”
Taman bermain yang terletak di Custer, Dakota Selatan itu, dibangun oleh beberapa orang termasuk ayah Speckels, Eddie Speckels dan pamannya, Woody Speckels.
Seakan bertanggung jawab, direktur operasional Custer Hospitality, Steve Olson, mengatakan kepada Rapid City Journal, bahwa ia akan berusaha sebisa mungkin untuk menghubungi Warner Bros terkait hak milik tokoh Flintstones.
Ia meyakinkan, bahwa ia dan perusahaannya akan tetap menjadikan taman bermain itu sebagai tempat perkemahan.
Pada awal taman bermain itu dibuka, 'Flintstones' belum menjadi tema dari tempat tersebut. Hal itu adalah inisiatif anggota keluarga Speckels, dan pada akhirnya membuka taman bermain Flintstones Bedrock City di Williams, Arizona.
Linda Speckels, mulai mengoperasikan taman bermain itu bersama suaminya, Francis Speckels, pada 1972.
Akan tetapi, Joe Speckels menjelaskan bahwa ia merasa tenang karena taman bermain itu akan dikelola secara lokal oleh perusahaan Custer Hospitality.
"Mereka adalah tetangga yang baik serta menjadi bagian dari komunitas," kata Speckels.
"Saya sangat senang taman bermain itu tidak pergi keluar dari komunitas ini. Saya juga senang taman bermain itu dikelola oleh seseorang yang memiliki apresiasi terhadap arti Flintstones itu kepada komunitas kami."
(mer)
Di Dakota Selatan, Amerika Serikat, terdapat sebuah taman bermain yang bertemakan Flintstones, bernama Flintstones Bedrock City Theme Park and Camping Resort. Namun, taman bermain itu akan segera ditutup setelah hari buruh sedunia pada akhir pekan ini.
Nantinya, setelah ditutup, pemilik baru taman bermain itu harus menegosiasikan hak-hak kepemilikan karakter di Flintstones dan juga adegan-adegan yang pernah muncul di dalam serial kartun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi |
Pemilik baru ini akan mengambil alih taman bermain Flintstones pada 15 September mendatang.
"Merupakan suatu hal yang baik, saya menikmatinya, namun saya lelah," kata Speckels, yang berusia 74 tahun kepada KOTA-TV. "Saya ingin beristirahat.”
Taman bermain yang terletak di Custer, Dakota Selatan itu, dibangun oleh beberapa orang termasuk ayah Speckels, Eddie Speckels dan pamannya, Woody Speckels.
Seakan bertanggung jawab, direktur operasional Custer Hospitality, Steve Olson, mengatakan kepada Rapid City Journal, bahwa ia akan berusaha sebisa mungkin untuk menghubungi Warner Bros terkait hak milik tokoh Flintstones.
Ia meyakinkan, bahwa ia dan perusahaannya akan tetap menjadikan taman bermain itu sebagai tempat perkemahan.
Pada awal taman bermain itu dibuka, 'Flintstones' belum menjadi tema dari tempat tersebut. Hal itu adalah inisiatif anggota keluarga Speckels, dan pada akhirnya membuka taman bermain Flintstones Bedrock City di Williams, Arizona.
Linda Speckels, mulai mengoperasikan taman bermain itu bersama suaminya, Francis Speckels, pada 1972.
Akan tetapi, Joe Speckels menjelaskan bahwa ia merasa tenang karena taman bermain itu akan dikelola secara lokal oleh perusahaan Custer Hospitality.
"Mereka adalah tetangga yang baik serta menjadi bagian dari komunitas," kata Speckels.
"Saya sangat senang taman bermain itu tidak pergi keluar dari komunitas ini. Saya juga senang taman bermain itu dikelola oleh seseorang yang memiliki apresiasi terhadap arti Flintstones itu kepada komunitas kami."
(mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER