'Cara Berjalan Wanita Pengguna High Heels Tak Natural Lagi'

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Minggu, 13 Sep 2015 16:12 WIB
Banyak wanita yang ingin terlihat seksi dengan menggunakan high heels. Namun, hal tersebut bisa membuat cara berjalannya menjadi tak natural.
Ilustrasi (JessicaGale/morgueFile)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak wanita yang menggunakan sepatu berhak tinggi atau high heels agar terlihat lebih tinggi atau sekadar ingin tampil lebih seksi. Namun, menurut dokter, pemakaian high heels itu memiliki dampak buruk pada kesehatan tulang.

"Jika memakai high heels, posisi kaki dan cara berjalannya tidak natural lagi," ujar Wawan Mulyawan, seorang ahli bedah saraf, kepada CNN Indonesia, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, pemakaian high heels akan mengubah titik berat tubuh pada sumbu tulang belakang dan menjadi lebih condong ke depan di daerah tulang punggung bawah (lumbal).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini akan mengakibatkan rapuhnya tulang belakang dan sendi di daerah lumbal menjadi rentan, menyebabkan nyeri punggung bawah (low back pain) karena regangan otot dan urat atau ligamen.

"Lebih parah lagi, malah bisa menyebabkan saraf terjepit karena sendi tulang belakang mengalami pergeseran, bahkan robek," ucapnya.

Selain itu, pemakaian high heels bisa menimbulkan rasa nyeri hebat di daerah tulang belakang bawah, bahkan sakitnya bisa sampai kaki.

"Nyerinya akan hilang pada 5 atau 7 hari, dan akan berlanjut kronis, terutama setelah usia mulai menua atau degenerative disease," tutur Wawan sambil memperingatkan.

"Secara kesehatan tidak ada untungnya memakai high heels."


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER