Kadar Kolestrol Terlalu Rendah Bisa Berpengaruh Pada Otak

Jakarta, CNN Indonesia -- Dokter spesialis penyakit dalam dan jantung Djoko Maryono mengatakan, batas aman kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Jika melebihi itu, Anda patut waspada karena akan dengan mudah terserang penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

Tapi, Anda juga tak patut berbangga hati jika kadar kolesterol Anda mencapai angka di bawah 130 mg/dl. Menurut Djoko, kadar kolesterol yang terlalu rendah juga bisa mendatangkan kerugian lainnya yang berhubungan dengan performa otak.

"Kalau kolesterol rendah maka pembentukan neurotransmitter menjadi terganggu," kata Djoko saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (16/9). Neurotransmitter merupakan sebuah senyawa pembawa pesan untuk komunikasi di otak dan sistem saraf.

Pilihan Redaksi Radiasi Ponsel Ternyata Bisa Timbulkan Masalah Kolesterol Kadar Kolesterol Orang Indonesia Sama dengan Orang Amerika Kolesterol pada Daging Kambing Kalah dengan Sapi Australia Cara Praktis Menurunkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh

"Hal ini mengganggu kerja saraf. Proses berpikir juga jadi lambat. Jangan sampai terlalu rendah," ujar Djoko.

Djoko menjelaskan, satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh adalah dengan melakukan tes darah. Total kolesterol normal yang seharusnya dimiliki tubuh kurang dari 200 mg/dl.

Jumlah itu terdiri dari kolesterol jahat yang jumlahnya tidak boleh melebihi 130 mg/dl dan kolesterol baik yang jumlahnya harus lebih dari 40 mg/dl.

Jika dalam tubuh ternyata terlalu banyak kolesterol jahat, kolesterol itu akan membuat plak di dalam pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah. Kolesterol jahat dengan jumlah yang banyak juga dapat meningkatkan tekanan darah.

Jika hal tersebut sudah terjadi, maka tahap selanjutnya adalah gangguan pada jantung. Penyakit jantung koroner dan serangan jantung akan muncul. Begitu juga dengan stroke. Semua ini diakibatkan oleh kolesterol yang menghambat laju aliran darah di dalam tubuh.

(mer)