Lima Hal Aneh dan Membahayakan yang Orang Bawa ke Pesawat

Jika sebuah barang dapat meledak, tentunya barang tersebut tidak boleh berada di dalam pesawat. Minggu lalu, Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat menemukan 12 buah granat dalam tas penumpangnya.

Walaupun 12 granat ini hanya sebatas replika, tapi mereka tetap kaget dan panik ketika melihatnya, dan memperlakukan benda itu seperti halnya granat asli.


Salah seorang penumpang pesawat di Bandara Internasional Florida Barat Daya ketahuan membawa sebuah mesin pemotong daging dalam tas yang ia bawa. Padahal, benda seperti pisau, blender, dan pisau cukur tajam sangat dilarang untuk dibawa ke dalam pesawat.


Pada Mei lalu, seorang penumpang pesawat di Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor, Amerika Serikat, membawa sebuah perangkat yang dikira oleh Adminstrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat sebagai sebuah bom. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, benda yang dikira bom tersebut hanya lah sebuah perangkat permainan biasa.


Pada Maret lalu, pihak Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat menemukan seekor anjing Chihuahua hidup di dalam sebuah tas. Namun, penumpang yang membawa tas itu mengaku bahwa anjingnya masuk ke dalam tas secara diam-diam.

Akhirnya, suami dari wanita tersebut menjemput si lucu Chihuahua dan membawanya kembali pulang ke rumah.


Di Bandara Internasional Indianapolis, Amerika Serikat, pihak Administrasi Keamanan Transportasi telah menemukan sebuah jaket pengebom bunuh diri, bersama dengan sekantong potasium klorat dan sekantong bubuk titanium.

Ketika dilihat, pada awalnya para petugas mengira bahwa jaket ini sungguhan, namun setelah diinvestigasi lebih lanjut, mereka menemukan bahwa benda yang ada di dalam jaket itu palsu.

Dilansir dari laman Fox News, jaket itu dimiliki oleh seorang instruktur peledak yang sedang bepergian dengan rekan-rekan pelatihannya.