Kalender Pirelli 2016 Tak Tampilkan Model Seksi

New York, CNN Indonesia -- Jika anda mendengar kata kalendar Pirelli, yang muncul di pikiran anda adalah foto-foto seksi model ternama dunia.

Model kelas dunia yang pernah berpose untuk kalender Pirelli yang terkenal seksi itu antara lain Kate Moss, Gisele Bundchen, Heidy Klum dan Christy Turlington.

Fotografer yang pernah mengambil gambar para model itu juga terkenal seperti Steven Meisel, Bruce Weber, Peter Linbergh dan Herb Ritts.

Selama 50 tahun Pirelli bekerja keras memperhalus estetika kalender yang menggiurkan dan mewah ini. Namun, semua itu tampaknya akan diganti dengan foto Yoko Ono yang mengenakan topi tinggi dan jas ketat.

Kalender Pirelli 2016 memang akan berbeda. Tidak satupun model yang akan difoto dalam kalender itu yang telanjang, bahkan tanpa penutup dada sekalipun. Tidak ada yang akan mengenakan kostum lateks yang seksi.

Model kalenderl Pirelli 2016 berusia paruh baya, dari berbagai kelompok etnik dan tidak melulu berbadan bak seorang model.

Seperti yang dilaporkan koran The Times, selain Yoko Ono kalender ini akan menampilkan Agnes Gund, filantropis berusia 78 tahun yang juga presiden Musium Seni Modern New York.

Juga tampil sutradara film Selma, Ava DuVernay yang berusia 43 tahun; Kathleen Kennedy yang berusia 62 tahun; Shirin Neshat seorang seniwati berusia 58 Tahun Shirin. Juga ada Amy Schumer, bintang komedi berusia 34 tahun.

Satu-satunya yang tersisa dari ciri khas glamor kalender Pirelli adalah petenis Serena Williams dan super model Natalia Vodianova.

Semua ini, menurut The Times, adalah buah karya juru foto kenamaan Annie Leibovitz yang memiliki visi tersendiri.

Pirelli memiliki tradisi untuk setiap tahun menunjuk juru foto terkenal untuk membuat kalendernya, dan mengijinkan mereka menerapkan visi pribadi masing-masing hanya dengan sedikit campur tangan perusahaan ban mobil itu.

“Dengan cara itu, kami mendapat titik pandang yang berbeda setiap tahun,” kata seorang juru bicara Pirelli.

Janda John Lennon, Yoko Ono, tampil dalam kalendar Pirelli 2016 lengkap dengan topi tinggi dan pakaian jas ketat. (Getty Images/Ben Gabbe)

Dari sisi kreatif, kebijakan ini patut dipuji. Tetapi pada kenyataanya dalam 50 tahun terakhir titik pandang para juru foto seragam, yaitu menampilkan keseksian model.

Untuk 2016, seluruh kalender Pirelli merupakan visi dari Annie Liebovitz mulai dari model dan juga keseksian lain yang ditampilkan.

“Saya ingin membuat satu serial potret dan menurut saya para perempuan itu harus terlihat kuat tetapi alami. Ide dasarnya membuang pretensi dari foto tersebut dan menampilkan apa adanya,” kata Leibovitz.