Jokowi Koleksi Ratusan Batik
Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2015 14:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengatakan memiliki ratusan koleksi batik yang didapat dari berbagai daerah di Indonesia.
"Tapi sekali lagi, saya menggunakan batik tiap hari, batik dari Aceh sampai Papua ada sekarang. Motif-motifnya burung. Kita ini kan kaya sekali akan motif, jadi kalau ditanya bisa ribuan," kata dia.
Meski demikian, Presiden yang sehari-hari lebih memilih memakai baju berwarna putih atau baju bermotif batik di sejumlah acara resmi tidak mengetahui secara pasti jumlah koleksi pribadinya.
"Enggak pernah hitung (koleksi batik). Ratusan," ujar dia di Kawasan Pergudangan Sunter Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Jakarta Utara, Jumat (2/9).
Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, motif batik sangat bervariasi karena memiliki filosofi berbeda, misalnya batik tulis dari Kampung Batik berbeda dengan batik Pekalongan dan Lasem.
"Setiap batik itu ada filosofinya. Ada waktu penggunaannya. Tolong tanya yang lebih pintar, yang ahli mengenai batik," kata Presiden. .
"Kalau di Jogja dan Solo banyak sekali macamnya, misalnya Sidomukti, Sidoluhur, Parang, dan lain-lain," tambahnya.
Presiden Jokowi mengaku senang bisa mengenakan batik di berbagai kesempatan dan kemeja-kemeja batik yang ia pakai sehari-hari didesain oleh istrinya sendiri, Iriana Widodo.
Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional yang merupakan tanggal ketika UNESCO menetapkan Batik sebagai warisan budaya dunia pada 2009.
(yns/yns)
"Tapi sekali lagi, saya menggunakan batik tiap hari, batik dari Aceh sampai Papua ada sekarang. Motif-motifnya burung. Kita ini kan kaya sekali akan motif, jadi kalau ditanya bisa ribuan," kata dia.
Meski demikian, Presiden yang sehari-hari lebih memilih memakai baju berwarna putih atau baju bermotif batik di sejumlah acara resmi tidak mengetahui secara pasti jumlah koleksi pribadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, motif batik sangat bervariasi karena memiliki filosofi berbeda, misalnya batik tulis dari Kampung Batik berbeda dengan batik Pekalongan dan Lasem.
"Setiap batik itu ada filosofinya. Ada waktu penggunaannya. Tolong tanya yang lebih pintar, yang ahli mengenai batik," kata Presiden. .
"Kalau di Jogja dan Solo banyak sekali macamnya, misalnya Sidomukti, Sidoluhur, Parang, dan lain-lain," tambahnya.
Presiden Jokowi mengaku senang bisa mengenakan batik di berbagai kesempatan dan kemeja-kemeja batik yang ia pakai sehari-hari didesain oleh istrinya sendiri, Iriana Widodo.
Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional yang merupakan tanggal ketika UNESCO menetapkan Batik sebagai warisan budaya dunia pada 2009.
(yns/yns)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER