Teror ala Maze Runner di Trans Studio Bandung

Jakarta, CNN Indonesia -- Masih segar dalam ingatan betapa menakutkan gentayang zombie yang meneror Thomas dan kawan-kawan di film Scorch Trial, sekuel terbaru Maze Runner, hingga mereka harus terus berlari demi menyelamatkan diri.

Sekalipun hanya fiksi, pelarian Thomas cs terbilang menegangkan. Penonton film bertema dystopia ini tentu merasakan kepanikan dan ketakutan yang dialami para karakter saat dikejar mahluk-makhluk menyeramkan.

Jika Anda menikmati adrenalin saat menyaksikan aksi Thomas cs di Scorch Trial, mungkin cocok juga merasakan tingkatan adrenalin yang lebih tinggi di wahana baru Trans Studio Bandung (TSB).  Anda bisa merasakan sendiri pengalaman dikejar-kejar makhluk menyeramkan di ruang gelap.

Pilihan Redaksi Menikmati Keasrian Kota Giethoorn di Belanda Tempat Suci Bagi Penggemar The Beatles di Penjuru Dunia Alor, Keindahan Alam Bawah Laut yang Berkelas Dunia

TSB baru saja merilis wahana Halloween Nightmare: A Story of Ockta khusus pada Oktober 2015. Wahana yang dirilis bertepatan dengan momen Halloween ini menyajikan pengalaman berlarian di labirin dan dikejar-kejar oleh "makhluk halus."

Wahana ini terinspirasi dari kisah yang dibuat oleh Section Head of Creative Advertising TSB Deni Hamdani. Deni mengisahkan tentang kisah keluarga dokter Henry. Saat kecil, dokter Henry sudah ditinggal mati ayahnya karena alasan yang ibunya, Greta, sembunyikan. Setelah tumbuh dewasa, dokter Henry hidup bahagia bersama istrinya yang bernama Septa, anak perempuannya yang bernama Neyla, dan Greta.

Pada suatu saat, Henry memiliki impian untuk punya anak lagi. Akhirnya Septa melahirkan anak laki-laki bernama Ockta tepat pada 31 Oktober. Ockta tumbuh dewasa tak selayaknya anak lainnya.

Ockta memiliki keterbelakangan mental dan berkelakuan aneh. Greta menyadari hal tersebut sebagai sebuah kutukan yang mengakibatkan suaminya meninggal. Kutukan ini menimpa setiap anak laki-laki pertama dalam sebuah keluarga yang lahir pada Oktober.

Salah satu atraksi seram di Trans Studio selama Oktober 2015. (CNNIndonesia/Dhio Faiz)

Karena rasa sayangnya yang besar terhadap Ockta, Greta mengasuhnya dan menuruti semua keinginannya. Sampai suatu saat, Greta dan Ockta melakukan pembunuhan terhadap Henry, Septa, dan Neyla. Kisah inilah yang mengawali arwah gentayangan keluarga dokter Henry menghuni labirin Halloween Nightmare: Story of Ockta.

Wahana baru TSB ini menyuguhkan pengalaman baru menikmati kisah horor. Pengunjung hanya diperbolehkan masuk paling banyak dua orang tiap kloter. Pengunjung harus menyelesaikan perjalanan di labirin sepanjang 100 meter tanpa pencahayaan.

Pengunjung juga akan disuguhkan ornamen-ornamen mencekam seperti tengkorak, darah, dan boneka gantung diri di sepanjang labirin. Tak lupa, pengunjung akan “bersilaturahmi” dengan arwah-arwah keluarga dokter Henry di sepanjang labirin tersebut.

TSB sebelumnya memang sudah punya wahana bertema horor bernama Dunia Lain. Namun di wahana tersebut, pengunjung hanya duduk manis di sebuah kereta lalu ditakut-takuti oleh hantu buatan dari boneka dan mesin. Berbeda dengan horror live action yang disuguhkan Halloween Nightmare: Story of Ockta.

Siap-siap diteror Ockta cs di Trans Studio Bandung. (CNNIndonesia/Dhio Faiz)

Sayangnya, wahana ini kurang menjelaskan cerita di atas terlebih dahulu kepada para pengunjung. Pengunjung hanya disajikan layar 19 inci di pintu masuk, yang menayangkan trailer kisah keluarga dokter Henry.

Namun karena antrean yang luar biasa padat, pengunjung jarang menonton penuh trailer tersebut, sehingga kurang memahami konteks horor wahana ini. Pengunjung yang masuk hanya ketakutan karena dikagetkan aktor ber-make up hantu di labirin ini, bukan karena menikmati alur ceritanya.

Terlihat antrean yang mengular tak sabar merasakan betapa mencekamnya labirin keluarga dokter Henry ini. Melihat antusias yang sedemikian tinggi dari kalangan anak muda, pihak TSB berencana membuat wahana bertema keluarga dokter Henry lagi pada Halloween tahun depan.

“Ini baru pertama kali. Tahun depan kami akan bikin lagi, tapi mungkin kelanjutan kisah tahun ini atau kisah kematian kakeknya Ockta,” ujar sang empunya kisah Deni Hamdani.

Wahana Halloween Nightmare: Story of Ockta buka selama  Oktober 2015 selama dua sesi. Sesi pertama 11.00–14.30 WIB dan sesi kedua 17.00–18.00 WIB. Siap berlarian ala Maze Runner di Halloween kali ini?


(vga/vga)