Bisa Tekan Rasa Pahit, Ilmuwan Bikin Cokelat Jadi Lebih Sehat

Jakarta, CNN Indonesia -- Cokelat sudah diketahui mengandung zat-zat yang menyehatkan. Misalnya antioksidan dan mineral yang sangat bermanfaat untuk menjaga sistem saraf,  menurunkan risiko stroke dan menurunkan tekanan darah.

Saking tingginya kadar zat-zat bermanfaat itu, sejumlah ilmuwan mengklaim bisa menggunakannya sebagai obat.

Sayangnya rasa pahit asli cokelat  atau cacao buah asal cokelat sering kali memaksa para produsen cokelat untuk menguranginya dengan cara menambahkan gula, susu dan krim. Cara ini berakibat menurunkan manfaat cokelat itu sendiri.

Sebagai solusinya para ilmuwan di sebuah perusahaan cokelat di Amerika Serikat telah mengkhususkan diri mengelola teknologi herbal yang bisa menekan rasa pahit asli dari cokelat.

Kuka Xoco adalah perusahaan yang berbasis di Boston, telah menemukan cara menghilangkan rasa pahit yang baru dari sedikit ramuan yang dihasilkan tumbuhan dari dari  daerah Andes Boolivia ada Peru.

Dengan ukuran beberapa mikrogram ekstrak tumbuhan itu saja, kadar pahit cokelat yang sangat banyak bisa diturunkan dan menghasilkan purwa rupa cokelat baru dengan 35 persen lemak saja tanpa tambahan pemanis.

Pilihan Redaksi Koki Kenakan Sarung Tangan, Tak Jamin Makanan Bebas Kuman Hidangan Aneh Perempuan 'Ngidam' Nasi Goreng dan Sate Ayam itu 'Pecah' di Lidah Orang Jerman 'Si Ambon Manise' Siap Pukau Lidah Eropa dan Dunia Tim Kuliner Indonesia 'Tergemuk' di Frankfurt Book Fair

Perusahaan itu memiliki target bisa menekan lagi rasa pahit cokelat hingga nantinya ada cokelat dengan hanya 10 peren lemah dan gula saja.

“Dengan ekstrak herbal ini kita bisa menghilangkan kebutuhan akan gula, pemanis dan banyak lemak dalam cokelat seklaigus melepaskan manfaat medis dari kakao," kata Gregory Aharonian presiden dan kepala ilmuwan di Kuka Xoco di World Chocolate Forum di London pekan ini seperti dikutip Independent.

"Jika bahan-bahan yang tidak sehat akan dihapus dari coklat, berarti cokelat bisa dimakan sebagai obat" kata Aharonian melanjutkan.

Aharonian berpendapat gula adalah ‘nikotin berikutnya’. Pemanis buatan adalah bahan yang bisa menimbulkan penambahan berat badan dan komplikasi kesehatan bermasalah lainnya.

Karenannya Aharonian juga menyarankan industri cokelat bisa melipatgandakan keuntungan tahunannya jika ia menjadi industri makanan kesehatan dengan  menghapus lemak dan gula dari produk-produknya. (utw/utw)