Penggunaan Tabir Surya yang Tepat untuk Kulit Anda
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 14 Okt 2015 13:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggunaan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari memang dianjurkan agar sinar ultraviolet tidak langsung menembus lapisan kulit dan merusaknya.
Namun penggunaannya pun sebenarnya tidak perlu terlalu sering. Ini ditegaskan pula oleh Scientific Communication Manager P&G Dr. Frauke Neuser.
Pada umumnya dermatologis menyatakan bahwa tabir surya perlu diterapkan kembali tiap satu jam. Bahkan bisa lebih jika kita terlibat dalam kegiatan seperti berenang atau kegiatan lainnya yang membuat berkeringat.
Namun Neuser justru mengatakan pemakaian tabir surya sebenarnya akan bertahan hingga 8 jam. Setelah Anda menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau 30 di pagi hari, Anda hanya perlu memakainya lagi setelah mandi, berenang, atau latihan yang membuat Anda yang super berkeringat.
Tetapi, jika Anda hanya menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan atau tempat bertemperatur dingin, tabir surya Anda akan tetap bertahan.
Sementara itu, dilansir dari Style Caster, ada beberapa bagian tubuh paling penting yang harus Anda olesi tabir surya. Bagian tubuh itu di antaranya kulit kepala, bibir, telinga, kaki, bagian tubuh yang tertutupi baju, dan belakang lutut Anda.
Jika Anda tidak ingin kulit kepala terlalu kering, Anda dapat mengoleskan tabir surya. Sebab rambut tidak mampu melindungi kulit kepala Anda.
Anda juga dapat mengoleskan tabir surya pada bibir. Hal ini bisa mencegah bibir pecah-pecah akibat terlalu kering. Lip balm dengan SPF 30 atau lebih tinggi selalu disarankan saat di luar ruangan.
Telinga pun seharusnya menjadi bagian yang tak luput dari olesan tabir surya. Kanker kulit dapat terjadi pada setiap bagian dari telinga luar karena paparan sinar matahari.
Kaki dan lutut bagian belakang juga perlu mendapat perlindungan tabir surya. Orang sering menerapkan tabir surya di paha dan punggung kaki dan kemudian ke tulang kering dan betis. Tapi bagian belakang lutut, di lipatan, sering diabaikan.
Begitu juga dengan daerah di bawah baju renang atau bahkan kemeja Anda. Daerah ini sering terlupakan, padahal sama pentingnya untuk diolesi tabir surya. (utw/utw)
Namun penggunaannya pun sebenarnya tidak perlu terlalu sering. Ini ditegaskan pula oleh Scientific Communication Manager P&G Dr. Frauke Neuser.
Pada umumnya dermatologis menyatakan bahwa tabir surya perlu diterapkan kembali tiap satu jam. Bahkan bisa lebih jika kita terlibat dalam kegiatan seperti berenang atau kegiatan lainnya yang membuat berkeringat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, jika Anda hanya menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan atau tempat bertemperatur dingin, tabir surya Anda akan tetap bertahan.
Sementara itu, dilansir dari Style Caster, ada beberapa bagian tubuh paling penting yang harus Anda olesi tabir surya. Bagian tubuh itu di antaranya kulit kepala, bibir, telinga, kaki, bagian tubuh yang tertutupi baju, dan belakang lutut Anda.
Jika Anda tidak ingin kulit kepala terlalu kering, Anda dapat mengoleskan tabir surya. Sebab rambut tidak mampu melindungi kulit kepala Anda.
Anda juga dapat mengoleskan tabir surya pada bibir. Hal ini bisa mencegah bibir pecah-pecah akibat terlalu kering. Lip balm dengan SPF 30 atau lebih tinggi selalu disarankan saat di luar ruangan.
Telinga pun seharusnya menjadi bagian yang tak luput dari olesan tabir surya. Kanker kulit dapat terjadi pada setiap bagian dari telinga luar karena paparan sinar matahari.
Kaki dan lutut bagian belakang juga perlu mendapat perlindungan tabir surya. Orang sering menerapkan tabir surya di paha dan punggung kaki dan kemudian ke tulang kering dan betis. Tapi bagian belakang lutut, di lipatan, sering diabaikan.
Begitu juga dengan daerah di bawah baju renang atau bahkan kemeja Anda. Daerah ini sering terlupakan, padahal sama pentingnya untuk diolesi tabir surya. (utw/utw)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER