Sembilan Jenis Wine untuk Pemula

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 21 Okt 2015 09:50 WIB
Ada cara-cara tertentu dalam menikmati minuman yang dibuat dari anggur ini.
Terdapat sembilan jenis anggur yang wajib dicicipi peminum anggur pemula.
Jakarta, CNN Indonesia -- Meminum anggur atau wine untuk pertama kali mungkin banyak membuat bingung. Minuman kuno ini dinilai sebagai tradisi yang memiliki 'adab'. Ada cara-cara tertentu dalam menikmati pahit-getir namun nikmat, dari segelas wine. 

Wine memiliki beragam jenis yang dapat dikelompokkan menjadi sembilan kategori berdasarkan gayanya. Dengan meminum sembilan jenis wine ini, seorang pemula dapat mengetahui gambaran wine yang ada di seluruh dunia. 

Namun dalam mencicipi semua jenis ini, sebaiknya memiliki rentang waktu antara yang satu dengan yang lainnya, guna lebih memahami perbedaan-perbedaan wine. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sparkling Wine

Jenis yang paling terkenal dari sparkling wine adalah Champange. Wine jenis ini memiliki jumlah karbon dioksida yang cukup tinggi hasil fermentasi ataupun suntikan. Sparkling wine biasanya berwarna putih ataupun kekuningan, namun ada yang berwarna merah seperti Italian Brachetto, Shiraz dari Australia, dan Azerbaijani yang terbuat dari anggur Madrasa. 

2. Light-Bodied White Wine 

Wine jenis ini tergolong ringan, mudah untuk diminum, dan termasuk dalam dry white wine yang paling sering terjual di dunia.  Bentuknya mirip seperti bir namun terbuat dari anggur. Wine jenis ini cocok untuk yang menyukai makanan gurih dengan rasa herba yang cukup kuat. 

3. Full-bodied White Wine 

Jenis wine ini sangat cocok bagi pecinta anggur merah karena rasanya yang kaya namun lembut. Jenis ini berbeda dibanding anggur putih adalah keterlibatan teknik pembuatan wine dengan penuaan menggunakan tong dari kayu oak. Teknik itu sama dengan wiski tua, namun wine punya karakter yang lebih lembut. 

4. Aromatic White Wine

Minuman jenis ini termasuk jenis wine tertua yang ada di dunia. Konon, Cleopatra terkenal karena sangat menyukai jenis anggur ini yang berasal dari Yunani. Wine ini memiliki sensasi meledak, wangi, dan aroma yang semerbak. 

5. Rose 

Jenis wine ini punya warna merah namun lebih ringan daripada red wine. Hal itu terjadi karena warna dari rose wine didapatkan melalui kulit anggur yangikut direndam bersama jus selama beberapa hari. Rose terkenal di Perancis pada periode 1700an setelah negara tersebut mengimpor jenis ini dari Inggris. Di Negeri Harry Potter, rose wine disebut claret, berkat warnanya.
 

6. Light-Bodied Red Wine

Wine jenis ini adalah anggur merah yang memiliki zat warna sangat ringan. Rasanya pun lebih ‘tipis’ dibanding wine yang lebih tua. Wine ini terasa kecut dan kering di mulut, rasanya hampir sama dengan menaruh kantung teh di lidah.  

7. Medium-Bodied Red Wine 

Wine ini juga disebut sebegai food wine. Wine ini menawarkan ribuan rasa dengan keseimbangan asam yang membuatnya cocok dengan berbagai jenis makanan, mulai dari salad yang segar hingga lasagna yang penuh dengan keju. 

8. Full-Bodied Red Wine

Jenis ini adalah yang paling gelap, kuat, dan banyak kandungan tanin dari semua jenis red wine. Tannin mungkin terasa asing, namun zat ini mengikat protein di mulut dan menciptakan sensasi pahit-nikmat yang membuat minuman ini begitu disukai. Efek itulah yang menyebabkan wine ini menjadi pelengkap makanan steak penuh lemak dan juicy seperti ribeye. 

9. Dessert Wine 

Pada akhir 1800an, wine manis lebih populer ketimbang dry wine, bahkan beberapa lebih mirip sirup ketimbang wine. Namun dessert wine saat ini banyak tersedia kering hingga manis, dan beberapa yag termasuk wine 'keras', biasanya termasuk dalam wine aromatik.         (les/les)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER