'Gendong Ransel' ke Dubai? Bisa Kok

Jakarta, CNN Indonesia -- Melirik indahnya kota Dubai pasti membuat Anda beranggapan bahwa Dubai hanya menghadirkan aneka wisata yang mewah. Bagaimana tidak, bukan cuma harga penerbangannya yang cukup menguras kantong, namun harga hotel dan biaya hidupnya terlihat cukup mahal.

"Dubai memiliki 95 mal besar. Selain itu Dubai juga punya banyak hotel bintang lima yang super mewah," kata Shahab Abdulla Shayan, manager overseas promotions Asia Pasific Dubai Tourism saat konferensi pers Dubai Tourism di Le Meridien, Jakarta, Rabu (21/10).

Menurut catatan, di akhir tahun 2014 lalu, ada 83 hotel bintang lima, dan 96 hotel bintang empat.

"Wisata ke Dubai memang identik liburan mewah. Padahal tidak juga. Sama seperti liburan di negara lainnya, Anda juga bisa liburan murah meriah di sini," katanya.

Diungkapkan Shahab, mahal atau murahnya liburan di Dubai tergantung dengan 'paket' wisata yang dipilih.

Pilihan Redaksi Ambisi Pariwisata Dubai untuk Jadi yang Terbaik di Dunia Indonesia Masih Belum Jadi Pilihan Wisata Halal di Asia Mastercard: Turis Muslim Habiskan US$ 62 Miliar untuk Belanja

"Dubai tidak cuma punya hotel mewah bintang lima atau empat saja. Untuk liburan yang lebih murah, Anda juga bisa memilih hotel yang lebih murah, misalnya hotel bintang tiga atau yang di bawah itu."

Mungkin belum banyak yang tahu kalau ternyata kota modern yang mewah ini juga punya banyak hotel bintang tiga ke bawah. Sampai akhir tahun 2014, Dubai memiliki 69 hotel bintang tiga, 54 hotel bintang dua, 124 hotel bintang satu. Tak cuma itu ada juga 19 guesthouse, dan 213 apartemen.

Wisata Murah di Negara Mahal

Siapa bilang Anda tak bisa backpacker-an ke Dubai?

"Dubai itu tidak terbatas hanya untuk orang kaya saja. Tapi wisata ke Dubai itu untuk semua orang yang ingin pergi. Mau mewah, sederhana atau backpakeran juga bisa," ucap Shahab kepada CNN Indonesia.

Jika memang berniat untuk libur ala backpaker, Anda tentunya tak bisa terlalu royal. Anda harus sedikit mengerem keinginan Anda dalam berbagai hal, misalnya pemilihan hotel, makanan dan juga shopping.

"Banyak orang yang bilang ke saya kalau liburan ke Dubai itu mahal, waktu saya tanya menginap di mana, mereka bilang menginap di hotel bintang lima. Kalau itu pasti mahal."

Kalau ingin backpacker, Shahab menyarankan untuk berwisata sekitar 2-3 hari di sana, kemudian pilih hotel yang bintang tiga atau hostel lain dengan harga yang terjangkau.

"Kebanyakan mereka nggak riset harga dulu. Hanya dengar-dengar saja katanya mahal."

pemandangan Palm Jumeirah (REUTERS/Lara Sukhtian)

Selain memilih hotel dengan harga murah, backpacker juga harus irit dalam hal makanan. Menurut data Dubai Tourism, Dubai memiliki 5400 restoran dan cafe.

Namun restoran mewah ini bukanlah satu-satunya pilihan untuk bisa makan di Dubai. Shahab mengatakan, Dubai juga terkenal dengan kulinernya. Di Dubai ada 200 kebangsaan yang menyatu, jadi varian makanannya pun banyak. Dari restoran mewah sampai ke makanan kaki lima.

"Anda bisa makan beragam makanan kaki lima yang tak kalah enak dengan makanan restoran. Ada penjual cashew yang harganya cuma satu dirham saja."

Bagaimana dengan lokasi wisata yang murah? "Jangan hanya berkunjung ke mal. Di mana-mana ada mal dan isinya pun sama," katanya menyarankan.

Jika ingin merasakan atmosfer yang berbeda di mal Dubai, termasuk melihat atraksi taksi yang ada di dalam mal, Anda harus bisa menahan diri agar tak belanja. "Tapi kalau mau belanja, Anda tak perlu khawatir karena tax free."

Lokasi wisata yang bisa jadi tujuan murah meriah dan berkesan adalah pantai, padang gurun, museum Al Fahidi, Dubai Museum, Shindagha (terowongan jalan raya), Dubai Creek (sungai kecil air asin), dan museum Sheikh Mohammed Centre.

(chs/les)