Brand Victoria Beckham Terbaik di Inggris
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2015 11:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Prestasi selebriti desainer Victoria Beckham bertambah banyak. Di tahun ini dia dan Emilia Wickstead berada di antara sederet nama desainer pemenang British Luxury Awards (Walpole Awards).
Ajang penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan berkelas di Inggris yang mencakup dunia fesyen, makanan, jam tangan dan mobil.
Walpole adalah sebuah aliansi industri mewah yang serupa dengan France's Comite Colbert dan Altagamma Italia. Walpole bertujuan untuk mempromosikan serta mencari merek-merek produk mewah seluruh Inggris. Ada 170 anggota aliansi ini termasuk Rolls-Royce, Jimmy Choo, Boodles dan Harrods.
Di tahun ini, Victoria Beckham menyabet penghargaan utama sebagai British Luxury Brand of the Year.
"Sebagai merek Inggris yang independen, saya merasa rendah diri berada di antara begitu banyak nama besar," kata Victoria Beckham, dikutip dari WWD.
Dalam akun Instagram-nya, Victoria Beckham mengunggah fotonya saat sedang menerima penghargaan tersebut. Dalam balutan dress panjang loose berwarna emas, dia mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Thank you walpole_uk. Such an honour to be named Bristish Luxury Brand of the Year x vb #WalpoleAwards."
Kemenangan Victoria Beckham cukup prestisius, dia berhasil mengalahkan merek fesyen Inggris lainnya, Burberry, Roksanda, Bentley, dan Alexander McQueen.
"Saya merasa sedikit kewalahan, karena ini berarti besar untuk saya. Saya selalu punya mimpi besar. Saya percaya pada visualisasi kreatif," katanya, dikutip dari Vogue.
"Saat berdiri di sana, saya benar-benar mencubit diri sendiri, saya merasa bangga pada diri saya dan bangga pada tim saya."
Michelle Emerson, CEO Walpole British Luxury dalam pembukaan, mengungkapkan bahwa industri barang mewah di Inggris kini bernilai 32 miliar Poundsterling dan mempekerjakan 113.000 orang.
Untuk Victoria Beckham, kemewahan adalah soal desain dan kualitas produk. Selain itu, kemewahan adalah soal pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya.
"Saya ingin membuat pelanggan saya merasa spesial setiap kali mereka memilih dress, memlih tas, dan sunglasses. Sangat penting untuk membuat mereka merasa spesial, sehingga mereka bisa merasa lebih kuat dan membuat mereka merasa hebat."
Selain Victoria Beckham, desainer London Fashion Week Emilia Wickstead memenangkan penghargaan new talent award. Sementara desainer perhiasan Pippa Small mendapat penghargaan sebagai most socially responsible brand.
Lord Charles March, meraih penghargaan luxury experience, sedangkan desainer Valentino memenangkan international luxury brand.
Charlotte Dellal dinobatkan sebagai luxury brand ambassador of the tear, sedangkan Julia Peyton-Jones yang menjadi codirector London Serpentine Gallery selama 25 tahun memenangkan first leading light of British luxury award.
(chs/les)
Ajang penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan berkelas di Inggris yang mencakup dunia fesyen, makanan, jam tangan dan mobil.
Walpole adalah sebuah aliansi industri mewah yang serupa dengan France's Comite Colbert dan Altagamma Italia. Walpole bertujuan untuk mempromosikan serta mencari merek-merek produk mewah seluruh Inggris. Ada 170 anggota aliansi ini termasuk Rolls-Royce, Jimmy Choo, Boodles dan Harrods.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai merek Inggris yang independen, saya merasa rendah diri berada di antara begitu banyak nama besar," kata Victoria Beckham, dikutip dari WWD.
Dalam akun Instagram-nya, Victoria Beckham mengunggah fotonya saat sedang menerima penghargaan tersebut. Dalam balutan dress panjang loose berwarna emas, dia mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Kemenangan Victoria Beckham cukup prestisius, dia berhasil mengalahkan merek fesyen Inggris lainnya, Burberry, Roksanda, Bentley, dan Alexander McQueen.
"Saya merasa sedikit kewalahan, karena ini berarti besar untuk saya. Saya selalu punya mimpi besar. Saya percaya pada visualisasi kreatif," katanya, dikutip dari Vogue.
"Saat berdiri di sana, saya benar-benar mencubit diri sendiri, saya merasa bangga pada diri saya dan bangga pada tim saya."
Michelle Emerson, CEO Walpole British Luxury dalam pembukaan, mengungkapkan bahwa industri barang mewah di Inggris kini bernilai 32 miliar Poundsterling dan mempekerjakan 113.000 orang.
Untuk Victoria Beckham, kemewahan adalah soal desain dan kualitas produk. Selain itu, kemewahan adalah soal pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya.
"Saya ingin membuat pelanggan saya merasa spesial setiap kali mereka memilih dress, memlih tas, dan sunglasses. Sangat penting untuk membuat mereka merasa spesial, sehingga mereka bisa merasa lebih kuat dan membuat mereka merasa hebat."
Selain Victoria Beckham, desainer London Fashion Week Emilia Wickstead memenangkan penghargaan new talent award. Sementara desainer perhiasan Pippa Small mendapat penghargaan sebagai most socially responsible brand.
Lord Charles March, meraih penghargaan luxury experience, sedangkan desainer Valentino memenangkan international luxury brand.
Charlotte Dellal dinobatkan sebagai luxury brand ambassador of the tear, sedangkan Julia Peyton-Jones yang menjadi codirector London Serpentine Gallery selama 25 tahun memenangkan first leading light of British luxury award.
(chs/les)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER