'Movember' Gerakan Tumbuhkan Kumis demi Selamatkan Nyawa Pria

Jakarta, CNN Indonesia -- 'Tumbuhkan kumis dan selamatkan hidup' itu adalah slogan dari kampanye Movember. Selama beberapa tahun ke belakang, bulan November dijuluki sebagai Movember, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran atas kesehatan laki-laki.

Movember merupakan kampanye tahunan yang diselenggarakan sepanjang November untuk meningkatkan kesadaran atas kesehatan laki-laki.

Diselenggarakan oleh Movember Foundation, organisasi global yang memiliki misi mendukung kesehatan laki-laki, kampanye ini menantang laki-laki untuk menumbuhkan kumis, serta menghasilkan diskusi dan mengumpulkan dana untuk masalah kesehatan laki-laki. Beberapa isu kesehatan pada laki-laki di antaranya, kanker prostat, kanker testis, kesehatan mental, dan penyakit umum lainnya.

Pilihan Redaksi Rahasia Kopi Bisa Hindarkan Kematian Yang Terjadi di Perut Ketika Anda Menelan Permen Karet Ternyata Ponsel Bisa Pengaruhi Postur Tubuh Pengidap Autisme Meningkat Dobel Dalam 3 Tahun Terakhir

Tujuan dari Movember adalah mengubah wajah kesehatan laki-laki. Sampai hari ini, seperti dilansir dari laman NY Daily News, Movember Foundation telah mengumpulkan US$ 650 juta atau sekitar Rp8,9 triliun, dan mendanai banyak program di berbagai negara.

Upaya yang dilakukan oleh kampanye tahunan ini terus meningkat, dan menyelamatkan banyak nyawa laki-laki yang mengidap penyakit tersebut setiap tahun. Sebagian besar penyakit yang umumnya diderita laki-laki dapat dicegah.

Menurut Profesor Samadi, ketua urologi di Lenoz Hill Hospital dan profesor urologi di Hofstra North Shore-LIJ School of Medicine, satu-satunya cara untuk mencegah berkembangnya penyakit tersebut adalah dengan mengetahui fakta dan tahu bagaimana cara melindungi diri sendiri. Berikut adalah sepuluh penyakit dapat dicegah yang jadi pembunuh terbesar laki-laki.

1. Penyakit arteri korener
Pencegahan:  kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes adalah kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Untuk menghindari penyakit ini, jaga kolesterol Anda tetap rendah, jaga berat badan dengan diet sehat, berolahraga secara teratur, jangan merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan, jaga gula darah, periksa kesehatan Anda dengan dokter secara rutin.

2. Kanker (paru-paru, prostat, kolorektal, dan testis)
Pencegahan: Kendati kanker tidak selalu dapat dicegah, deteksi dini kanker dapat menyelamatkan nyawa.

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, jaga berat badan dengan diet yang sehat, olahraga teratur, batasi papasaran sinar matahari dan gunakan tabir surya, berhati-hati dengan karsinogen pada makanan, serta mengetahui riwayat kesehatan keluarga.

3. Luka tidak disengaja (jatuh, kebakaran, kecelakaan mengemudi)
Ini jelas bukan penyakit, tapi penyebab utama kematian pada laki-laki. Pencegahan: berolahraga secara teratur untuk meningkatkan kekuatan dan memperbaiki keseimbangan. Lakukan pemeriksaan rutin mata, kurangi melakukan pekerjaan berbahaya di rumah, pasang alarm asap, cek ulang kemananan unit pemanas, hindari pemakaian alkohol yang berlebihan.

4. Penyakit Pulmonary Obstrukstif Kronis (PPOK)
Pencegahan: Merokok adalah penyebab utama PPOK. Hindari merokok dan asap rokok. Hindari juga paparan bahan kimia akibat kerja.

5. Stroke
Pencegahan: faktor risiko stroke terbesar adalah tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, karotis atau penyakit arteri, TIA (stroke ringan), jumlah tinggi sel darah merah, anemia sel sabit, kolesterol tinggi, fisik tidak aktif, obesitas, asupan alkohol berlebihan, dan obat-obatan terlarang.

6. Diabetes
Pencegahan: cara terbaik mencegah atau mengontrol timbulnya diabetes adalah dengan mengetahui faktor risiko yang bisa diubah dan yang tidak bisa diubah.

Faktor risiko yang bisa diubah di antaranya, kegemukan, glukosa darah yang tinggi, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tidak sehat, fisik yang kurang aktivitas, merokok. Yang tidak bisa diubah adalah usia, ras, jenis kelalmin, dan riwayat keluarga.

7. Bunuh diri
Pencegahan: depresi adalah penyakit yang sulit diatasi oleh diri sendiri. Jika mengalami depresi bicarakan kepada dokter Anda. Ketika perasaan Anda tertekan, orang lain perlu mengetahuinya. Ambil nasihat dari orang lain jika mereka mendorong Anda mencari bantuan.

8. Influenza dan pneumonia
Pencegahan: melakukan vaksinasi flu tahunan, dapatkan vaksinasi pneumonia pneumokokus contre setelah usia 55 tahun, rajin mencuci tangan, hindari infeksi, jangan merokok, pelihara sistem kekebalan tubuh.

9. Alzheimer
Pencegahan: tidak ada cara yang terbukti mencegah penyakit alzheimer. Namun, disarankan untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda dengan olahraga teratur, mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol.

10. Penyakit hati kronis
Penyakit yang menyerang hati mulai dari fatty liver atau penumpukan lemak di hati yang menyebabkan pembengkakan liver, fibrosis hati atau munculnya parut pada permukaan hati, hingga sirosis hati atau pertumbuhan jaringan ikat yang menghancurkan sel-sel di hati.


(win/utw)