Berwisata Aman dengan Teknik Bela Diri 'Tongsis'

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada sebuah perangkat mematikan baru yang bisa dijadikan senjata bela diri. Dan tampaknya banyak wisatawan yang sudah memiliki benda ini, yang tak lain adalah tongkat selfie.

Tidak seperti senjata seni bela diri lain, tongkat selfie adalah benda yang legal bahkan bisa dibawa ke dalam pesawat, kata pengelola kursus bela diri baru di Moskow yang mengajarkan kepada turis cara membela diri menggunakan aksesori kamera tersebut.

Instruktur di pusat bela diri M-Profi, Moskow, mengatakan, mereka telah menciptakan kursus Bela Diri Monopod untuk turis karena ponsel mahal yang mereka pakai seringkali mengundang penjahat untuk mencuri.

Pilihan Redaksi Memopulerkan Kepulauan Seribu Lewat Sosok Putri Bahari Clown Motel, Hotel Badut Seram di Tengah Gurun Ada 3922 Anak Tangga Menuju Surga di Hawaii Bermain dengan Nemo di Pahawang

Manajer tempat kursus bela diri itu mengatakan kursus sudah mengikutsertakan pelajaran dengan tongkat selfie sejak awal. “Di berbagai negara, serangan terhadap wisatawan sering terjadi dan salah satu instrumen yang selalu dibawa oleh para wisatawan adalah tongkat selfie,” kata seorang juru bicara kepada media Rusia.

Seni bela diri yang diajarkan para instruktur berdasarkan pada metode bela diri kuno Okinawa yang menggunakan senjata kuno bernama tonfa, improvisasi dilakukan menggunakan tongkat selfie.

Latihan terdiri dari lima kelas. Para pelatih mengatakan bahwa dasar dari pertempuran monopod ini bisa dipelajari hanya dalam 15 menit. Untuk menjadi ahli bela diri tongkat selfie dibutuhkan lima sesi penuh. Panitia menyarankan tongkat selfie yang terbuat dari metal solid adalah yang terbaik.

Menurut data, semakin banyak orang yang tewas akibat tongkat selfie. Sejauh ini pada 2015, sebanyak 12 orang tewas karena berhubungan dengan tongkat selfie, baik itu terjatuh atau ditabrak kendaraan ketika sedang mengambil foto selfie terbaik mereka.

[Gambas:Youtube]

(win/utw)