Terobosan Baru Kaus Kaki Antibau Kaki

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu masalah yang kerap hadir ketika memakai sepatu adalah kaus kaki yang bau. Di tempat yang lembab, tidak ada udara, seperti sepatu, seringkali membuat kaus kaki mudah mengeluarkan aroma tak sedap.

Namun, masalah itu sudah diatasi dengan adanya penemuan kaus kaki tanpa bau.

Perusahaan SilverAir Crew Sock menggunakan perak murni yang berfungsi sebagai eliminator bau. Selain itu, desainnya juga menggabungkan 'zona ventilasi' yang memungkinkan kaki untuk bernapas.

Pilihan Redaksi Tujuh Desainer Senior Mundur dari Asosiasi Mode Indonesia Nadine Chandrawinata Tak akan Balut Tubuh dengan Kulit Hewan Puteri Indonesia 2015 Berangkat ke Las Vegas Gigi Hadid Terpesona Tingkah Anak-anak

Proyek Kickstarter (website yang memiliki program penggalangan dana untuk proyek-proyek kreatif yang independen) ini sepenuhnya didanai dalam tempo 12 jam, dan telah mengumpulkan lebih dari US$72 ribu atau sekitar Rp 990 juta pada saat diterbitkan.

Pendiri perusahaan Y Atletik Sam Mazumdar mengatakan prototipe kaus kaki dikenakan oleh seorang penggemar dari Belanda. Lelaki itu melakukan perjalanan bersepeda untuk amal dari New York ke Los Angeles.

“Kami  membuat prototipe beberapa produk masa depan kami. Jadi, kami bertanya padanya apakah dia bersedia untk menguji kaus kaki baru,” kata Mazumdar.

“Dia setuju dan mengenakan sepasang kaus kaki selama dua minggu sambil bersepda sejauh 800 mil. Kaus kaki itu tidak bau sampai akhir perjalanan. Saat itulah kami tahu bahwa kami harus membawa (kaus kaki) ini ke pasar.”

Silver Crew Sock adalah edisi ketiga untuk merek pakaian tak berbau Y Athletics. Iklan pertama perusahaan di Kickstarter menampilkan sebuah kemeja tidak berbau. Kampanye kedua mereka adalah kaus kaki tak berbau untuk pergelangan kaki, ini menjadi kaus kaki yang didanai banyak orang paling sukses di dunia.

Kaus kaki yang bisa dicuci menggunakan mesin ini terbuat dari campuran wol Merino Australia dengan perak yang ditenun di dalamnya. Bahan-bahan lain tersedia di Amerika Serikat atau diimpor dari Italia.

Menurtu situs Y Athletics, sifat alami perak dapat mencegah bakteri dalam keringat untuk diserap ke dalam kaus kaki sehingga menghambat bau kaki.

Kaus kaki ini tersedia dalam dua warna, Jet Black dan Graphite Grey. Untuk saat ini, kaus kaki hanya tersedia di Kickstarter, tapi rencananya akan dijual di website Y Athletics. Setiap pasang kaus kaki harganya US$25 atau sekitar Rp 343 ribu, tersedia Mei 2016.

(win/win)