Di Balik Air Mata Kegagalan Miss Kolombia Jadi Miss Universe
Windratie | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 21:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Steve Harvey salah mengumumkan pemenang Miss Universe 2015 pada perhelatan yang berlangsung di Planet Hollywood Las Vegas Resort & Casino, Amerika Serikat, Senin (21/12).
Selama tiga menit, Miss Kolombia Ariadna Gutierrez merengkuh bangga dan bahagia, saat mahkota berlian dan topaz biru seharga US$30 ribu atau sekitar Rp413 juta disematkan di kepalanya, menandakan gelar baru sebagai Miss Universe 2015. Jika benar-benar terjadi, maka Kolombia dua kali berturut-turut memegang gelar Miss Universe.
Namun, kemenangan itu hanya berakhir dalam hitungan menit. Saat Ariadna memberikan kecupan dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya, Steve membuyarkan mimpinya. Steve meminta maaf, seharusnya Miss Filipina Pia Alonzo Wurthzbach, yang memenangi gelar Miss Universe 2015. Sementara, Miss Kolombia menjadi runner up pertama Miss Universe 2015.
Usai kegemparan itu, di belakang panggung, Ariadna menyeka air matanya. Saat ditanya, apakah dia memiliki pesan untuk para penggemarnya, dia hanya meyakinkan orang-orang yang telah mendukungnya bahwa dia bahagia.
“Segala sesuatu terjadi untuk sebuah alasan,” katanya ketika kontestan lain bergerumul memeluk dan menghiburnya di belakang panggung, dalam tayangan video yang diunggah di akun Twitter resmi Miss Universe. “Saya bahagia dengan semua yang saya lakukan. Saya sangat bahagia. Terima kasih karena telah memberikan suara untuk saya,” kata dia.
Sementara itu, Miss Universe 2015, Pia Alonzo Wurthzbach menyebut momen ini dengan istilah 'sangat 2015', dalam video yang juga dirilis oleh Miss Universe.
“Ini adalah momen penobatan yang tidak biasa,” ujarnya. Pia masih tampak terkejut saat Olivia Jordan, Miss USA yang dinobatkan sebagai runner up kedua Miss Universe 2015, memeluknya dengan hangat.
Kesalahan Steve ibarat sentuhan akhir yang akan dikenang sebagai peristiwa yang lebih mirip dengan adegan reality show.
Di awal acara, Steve mengungkapkan untuk pertama kalinya dalam sejarah Miss Universe, pemirsa berkesempatan memberikan suara untuk menentukan juara Miss Universe.
Voting real-time para kontestan dihitung bersama dengan penilaian juri-juri yang terdiri dari aktris Nicey Nash, blogger Perez Hilton, mantan Miss USA Olivia Culpo dan atlet football Emmitt Smith.
(win/les)
Selama tiga menit, Miss Kolombia Ariadna Gutierrez merengkuh bangga dan bahagia, saat mahkota berlian dan topaz biru seharga US$30 ribu atau sekitar Rp413 juta disematkan di kepalanya, menandakan gelar baru sebagai Miss Universe 2015. Jika benar-benar terjadi, maka Kolombia dua kali berturut-turut memegang gelar Miss Universe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Segala sesuatu terjadi untuk sebuah alasan,” katanya ketika kontestan lain bergerumul memeluk dan menghiburnya di belakang panggung, dalam tayangan video yang diunggah di akun Twitter resmi Miss Universe. “Saya bahagia dengan semua yang saya lakukan. Saya sangat bahagia. Terima kasih karena telah memberikan suara untuk saya,” kata dia.
Sementara itu, Miss Universe 2015, Pia Alonzo Wurthzbach menyebut momen ini dengan istilah 'sangat 2015', dalam video yang juga dirilis oleh Miss Universe.
“Ini adalah momen penobatan yang tidak biasa,” ujarnya. Pia masih tampak terkejut saat Olivia Jordan, Miss USA yang dinobatkan sebagai runner up kedua Miss Universe 2015, memeluknya dengan hangat.
Kesalahan Steve ibarat sentuhan akhir yang akan dikenang sebagai peristiwa yang lebih mirip dengan adegan reality show.
Di awal acara, Steve mengungkapkan untuk pertama kalinya dalam sejarah Miss Universe, pemirsa berkesempatan memberikan suara untuk menentukan juara Miss Universe.
Voting real-time para kontestan dihitung bersama dengan penilaian juri-juri yang terdiri dari aktris Nicey Nash, blogger Perez Hilton, mantan Miss USA Olivia Culpo dan atlet football Emmitt Smith.
(win/les)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER