Surat Balasan Pia Wurtzbach Untuk Miss Kolombia
Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Senin, 28 Des 2015 07:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seminggu berlalu, dunia masih terkena demam Miss Universe. Insiden ‘salah sebut’ yang dilakukan pembawa acara Steve Harvey berbuntut panjang.
Alih-alih memberikah mahkota bertahtakan berlian dan safir kepada Pia Alonzo Wurtzbach, perwakilan asal Filipina, Harvey justru menyebut Miss Kolombia Ariadna Gutierrez sebagai pemenang, yang akhirnya menimbulkan blunder di akhir acara final Miss Universe 2015.
Miss Kolombia kini terkenal dengan sebutan Ratu ‘Lima Menit’ dan sempat menimbulkan ketegangan di dunia maya antara pendukung Kolombia dan Filipina. Bahkan, pengacara Kolombia berniat menuntut penyelenggara Miss Universe dan juga Steve Harvey atas insiden memalukan tersebut.
Di luar kehebohan itu, Miss Universe 2015 Pia Wurtzbach akhirnya buka suara. Dia menulis surat balasan melalui laman Facebook, untuk surat terbuka dari Miss Kolombia yang dia unggah di Instagram.
“Kepada semua yang telah memilih saya, terutama kepada masyarakat Filipina, terimakasih. Kepada Ariadna, kamu adalah wanita yang luar biasa dan kita berdua kini terikat selamanya oleh pengalaman yang unik. Di tiga minggu terakhir kita bersama, saya melihat kamu adalah perempuan yang kuat dan cantik luar dalam. Kamu mewakili negaramu dengan kehormatan dan saya tahu semua orang bangga. Takdir punya rencana besar untukmu, dan saya bersemangat melihat apa yang akan terjadi,” tulis Pia, seperti dikutip laman Hollywood Life.
Selain itu, Pia juga meminta rekan senegaranya, untuk menghentikan perdebatan di media sosial dan tetap berteman baik.
“Kepada para fans yang masih meributkan hal ini, tolong berhentilah. Miss Universe adalah tentang mempersatukan para wanita di dunia, berdebat dan mengirimkan pesan kebencian adalah hal yang sangat jauh dari konteks Miss Universe. Saya percaya pesan kebaikan dari Miss Universe dan saya harap, kamu semua juga. Sekali lagi, terimakasih untuk rasa cinta kalian.”
Adapun, dalam wawancara terpisah dengan E!News, Pia mengisahkan momen canggung di panggung. Dia mengakui ingin mendapatkan gelar prestisius tersebut. Namun, saat nama Ariadna disebut, Pia juga mengaku ikut senang.
Oleh karena itu, tidak heran bila rona terkejut mewarnai paras wanita berdarah Filipina-Jerman itu, saat Steve mengumumkan kesalahan yang dia lakukan.
“Jujur, saya sangat bingung. Kalian bisa melihat sendiri di wajah saya,” kata Pia.
Bahkan, usai mendapat mahkota, Pia sempat tidak percaya telah memenangkan kontes Ratu Sejagat. “Saya meminta cermin untuk menyadarkan bahwa saya benar-benar jadi Miss Universe. Saya harus melihat sendiri, mahkotanya ada di kepala saya,” ujar dia.
Tapi, ada satu hal yang benar-benar ingin dilakukan Pia saat itu. Dia ingin memeluk Ariadna dan meminta maaf.
“Saya ingin meminta maaf pada Ariadna, saya ingin memeluk dia, tapi saya berpikir, mungkin itu bukan saat yang tepat, jadi saya mundur,” kata Pia.
Apa yang terjadi, menurut Pia, adalah hal yang ‘Sangat 2015’. Meskipun begitu, Pia berharap yang terbaik bagi Ariadna, yang kini masih berlibur di Miami bersama keluarganya. (les)
Alih-alih memberikah mahkota bertahtakan berlian dan safir kepada Pia Alonzo Wurtzbach, perwakilan asal Filipina, Harvey justru menyebut Miss Kolombia Ariadna Gutierrez sebagai pemenang, yang akhirnya menimbulkan blunder di akhir acara final Miss Universe 2015.
Miss Kolombia kini terkenal dengan sebutan Ratu ‘Lima Menit’ dan sempat menimbulkan ketegangan di dunia maya antara pendukung Kolombia dan Filipina. Bahkan, pengacara Kolombia berniat menuntut penyelenggara Miss Universe dan juga Steve Harvey atas insiden memalukan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Pia juga meminta rekan senegaranya, untuk menghentikan perdebatan di media sosial dan tetap berteman baik.
“Kepada para fans yang masih meributkan hal ini, tolong berhentilah. Miss Universe adalah tentang mempersatukan para wanita di dunia, berdebat dan mengirimkan pesan kebencian adalah hal yang sangat jauh dari konteks Miss Universe. Saya percaya pesan kebaikan dari Miss Universe dan saya harap, kamu semua juga. Sekali lagi, terimakasih untuk rasa cinta kalian.”
Adapun, dalam wawancara terpisah dengan E!News, Pia mengisahkan momen canggung di panggung. Dia mengakui ingin mendapatkan gelar prestisius tersebut. Namun, saat nama Ariadna disebut, Pia juga mengaku ikut senang.
Oleh karena itu, tidak heran bila rona terkejut mewarnai paras wanita berdarah Filipina-Jerman itu, saat Steve mengumumkan kesalahan yang dia lakukan.
“Jujur, saya sangat bingung. Kalian bisa melihat sendiri di wajah saya,” kata Pia.
Bahkan, usai mendapat mahkota, Pia sempat tidak percaya telah memenangkan kontes Ratu Sejagat. “Saya meminta cermin untuk menyadarkan bahwa saya benar-benar jadi Miss Universe. Saya harus melihat sendiri, mahkotanya ada di kepala saya,” ujar dia.
Tapi, ada satu hal yang benar-benar ingin dilakukan Pia saat itu. Dia ingin memeluk Ariadna dan meminta maaf.
“Saya ingin meminta maaf pada Ariadna, saya ingin memeluk dia, tapi saya berpikir, mungkin itu bukan saat yang tepat, jadi saya mundur,” kata Pia.
Apa yang terjadi, menurut Pia, adalah hal yang ‘Sangat 2015’. Meskipun begitu, Pia berharap yang terbaik bagi Ariadna, yang kini masih berlibur di Miami bersama keluarganya. (les)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER