Perayaan Bebas Ebola di Guinea

CNN Indonesia

Kamis, 31 Des 2015 07:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah perayaan dirayakan di Guinea karena dinyatakan sebagai negara yang bebas ebola.

World Health Organization (WHO) membuat pernyataan resminya, 42 hari setelah orang terakhir yang dikonfirmasi terkena virus tersebut, memiliki hasil negatif usai tes dua kali. Perwakilan WHO menyatakan bahwa ini adalah sebuah langkah yang sangat penting, namun perang terhadap ebola belumlah usai.

Penyebaran Ebola di Guinea timur merebak dua tahun lalu. Di saat itu, penyebarannya di sembilan negara lainnya dan membunuh lebih dari 11 ribu orang.

Liberia sekarang adalah satu-satunya negara yang masih menunggu deklarasi bebas Ebola, dan kemungkinan akan didapatkan di Januari.

WHO mengungkapkan tiga bulan pertama tahun 2016 adalah masa kritis bagi Afrika Barat, masa penantian apakah virus tersebut akan kembali lagi.