Batu Safir Terbesar di Dunia Ditemukan di Sri Lanka

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2016 15:55 WIB
Permata berwarna biru senilai 1,404 karat itu diperkirakan berharga US$100 juta atau Rp1,39 triliun. Batu iti dipercaya merupakan safir biru terbesar di dunia.
Ilustrasi batu safir (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penambang di Sri Lanka bagaikan kejatuhan durian runtuh saat menemukan permata biru berkilauan. Batu mulia berjenis safir biru itu diperkirakan bernilai 1,404.49 karat dan merupakan batu safir terbesar di dunia.

Ahli batu mulia di Kolombo, Sri Lanka, menyebut harga batu mulia itu setidaknya senilai US$100 juta atau setara dengan Rp1,39 triliun. Namun, dia mengatakan bisa jadi permata biru itu terjual hingga US$175 juta.

Melansir CNN, batu tersebut kini juga punya julukan ‘Safir Bintang’ berkat refleksi berbentuk bintang yang muncul ketika batu tersebut digosok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Safir tersebut ditemukan Agustus 2015 lalu di Ratnapura, sebuah kota kecil di selatan Sri Lanka, yang memang terkenal dengan sebutan ‘Kota Permata’.

Saat ini pemiliknya, yang menolak identitasnya diungkap, mengatakan pada media bahwa permata itu ditakdirkan sebagai barang koleksi museum. Ukurannya yang besar, membuat safir tersebut kurang cocok dijadikan perhiasan.

Dia juga menolak memberitahu harga yang harus dia bayar untuk mendapatkan permata tersebut.

“Pertama kali melihatnya, saya memutuskan untuk membelinya. Saya kira itu bisa jadi batu safir terbesar di dunia, jadi saya mengambil risiko dan membelinya,” kata sang pemilik.

Adapun, sang pemilik menamakan baru tersebut sebagai ‘The Star of Adam’ atau ‘Bintang Adam’. Nama itu diambil dari kisah turun-temurun warga Sri Lanka yang percaya Nabi Adam ‘diturunkan’ ke Sri Lanka, setelah Allah mengusirnya dari surga.

Di sisi lain, Menteri Industri dan Perdagangan Sri Lanka Rishad Bathiudeen mengatakan nilai ekspor permata Sri Lanka telah meningkat hingga 135 persen selama empat tahun terakhir. Dari UU$70 juta di 2010 hingga US$165 juta di 2014.

“Nilai perdagangan permata dan perhiasan dunia akan terus meningkat dengan kenaikan rata-rata 6 persen hingga 2020,” kata Bathiudeen.

Dia menyebut, kenaikan itu ada hubungannya dengan ketertarikan dunia terhadap batu mulia yang menghiasi cincin pertunangan Duchess of Cambridge Kate Middleton. Cincin warisan Putri Diana itu bertahtakan batu safir Ceylon Blue.

Berkat cincin itu, permintaan batu safir dunia meningkat yang sekaligus memengaruhi penjualan batu safir dari Sri Lanka.

[Gambas:Youtube] (les)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER