Cium Ular, Hidung Jadi Korban

Jakarta, CNN Indonesia -- Menonton pertunjukkan hewan telah menjadi hal wajib yang dilakukan turis saat berwisata ke Thailand. Hewan yang terbilang jinak sampai buas pun menjadi aktor dalam pertunjukan.

Salah satu jenis hewan yang sering dipertontonkan adalah ular. Saat menonton pertunjukan berisiko semacam itu, penonton sudah seharusnya tetap waspada, walau ada pawang di sana.

Pilihan Redaksi Mengintip Prediksi Kehidupan Tahun 2016 melalui Shio Nasib Percintaan Tahun 2016 Berdasarkan Shio 10 Tempat Berlibur yang Asyik di Indonesia Selandia Baru, Negeri Bersahabat yang Tak Beracun Kebotakan pada Pria Ternyata Bisa Lompat Generasi Semua Mimpi Buruk Anda Ternyata Punya Satu Arti yang Sama

Berhubungan dengan hal tersebut, turis asal Tiongkok bernama Jin Jing (29) mengalami hal yang tidak diinginkan pada Sabtu (9/1) lalu.

Kesenangan Jin Jing terganggu kala seekor ular, yang notabene hewan buas, menyerangnya secara tiba-tiba di bagian hidung. Jin Jing pun sontak berteriak dan berusaha melepaskan gigitan ular tersebut.

Namun, ternyata gigitannya semakin kuat hingga akhirnya hidung Jin Jing harus menerima delapan jahitan.

Saat itu dirinya memang sedang menonton pertunjukan ular Snake Charming and Venom Collection Show yang diadakan Pa-wai Odski Company, sebuah perusahaan di Thailand. Video yang berkaitan dengan kejadian ini pun telah beredar luas di internet, sehingga banyak media internasional turut membahas kejadian ini.

Sebelum mendapat serangan, Jin Jing diketahui ingin mencoba mencium ular piton yang menjadi aktor pertunjukan. Kritiporn Phumkunchorn sang manajer perusahaan penyelenggara mengakui sebenarnya memang wisatawan seringkali mencoba mencium ular. Hanya saja pada saat itu terjadi kecelakaan.

Akibat kejadian tersebut, perusahaan penyelenggara mengeluarkan £2.200 atau setara Rp 44juta.

"Untuk biaya medik, luka-luka, dan stres yang dialaminya," kata seorang perwakilan dari perusahaan penyelenggara tentang biaya yang dikeluarkan.

Kewaspadaan di mana pun dan kapan pun memang diperlukan setiap orang. Sekalipun sedang berlibur dan bersenang-senang.

(sil/sil)