Perjalanan Kereta Api yang Cuma Punya Satu Penumpang Per Hari

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2016 12:58 WIB
Seorang diri, dia naik kereta dari stasiun Kami-Shirataki pada pukul 07.04 waktu setempat. Sore harinya, dia kembali naik kereta yang sama. Lagi-lagi sendiri.
ilustrasi kereta api (ANTARA FOTO/Andika Betha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika gerbong kereta mulai penuh dan penumpang di dalamnya berhimpitan, kereta pasti tak terasa nyaman. Mencari oksigen untuk bernapas pun seakan sulit.

Namun lain cerita dengan Jepang. Selama tiga tahun terakhir, sebuah perusahaan kereta api selalu berhenti di stasiun kecil di utara Jepang, hanya untuk menjemput satu penumpang. Di sore hari, kereta ini pun kembali datang ke stasiun yang sama hanya untuk mengantarnya kembali pulang.

Penumpang tunggal ini adalah seorang anak perempuan yang masih sekolah. Seorang diri, dia naik kereta dari stasiun Kami-Shirataki pada pukul 07.04 waktu setempat. 'Pengembaraan' seorang diri dalam kereta ini dilakukannya demi sampai sekolah tepat waktu. Sore harinya, dia kembali naik kereta yang sama pada pukul 17.08 waktu setempat. Lagi-lagi seorang diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, dia punya layanan kereta api pribadi. Sama seperti orang lain yang diantar-jemput oleh mobil pribadi, perempuan ini diantar-jemput dengan kereta api pribadi.

Kesendiriannya ini bukan tanpa alasan. Dia bukan tak punya teman, atau tinggal di daerah yang terisolir tanpa orang lain. Mengutip Metro, namun kenyataannya, hanya dialah satu-satunya penumpang di jalur kereta tersebut.

Sebenarnya, operator layanan kereta tersebut, Hokkaido Railway Co, sempat punya rencana untuk menutup layanan tersebut. Pasalnya, tak ada penumpang yang naik dan turun, stasiun ini pun sudah tak lagi digunakan. Kemudian, mereka menyadari bahwa ada seorang anak perempuan yang masih membutuhkan layanan kereta tersebut. Mereka sadar, anak perempuan yang tak disebutkan namanya ini, harus pergi ke sekolah setiap harinya. Akhirnya stasiun ini pun dipertahankan untuknya.

Hanya saja, stasiun ini tak akan ada untuk selamanya. Stasiun kecil ini hanya akan dibuka sampai si gadis lulus sekolah di bulan Maret 2016. Rencananya, stasiun ini akan ditutup pada 26 Maret 2016 mendatang.

Menurut Telegraph, hal ini membuat operator kereta api mendapatkan pujian karena komitmen setia dan pelayanannya kepada pelanggan.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER