London, CNN Indonesia -- MI5, badan intelijen dalam negeri Inggris, disebut sebagai tempat kerja yang paling baik terhadap kaum homoseksual.
Predikat ini dikeluarkan pada Selasa (19/1) atau dua puluh lima tahun sejak MI5, mencabut larangan memperkerjakan kaum homoseksual.
MI5 berada di posisi teratas dari lebih dari 400 organisasi yang masuk dalam Indeks Persamaan di Tempat Kerja bagi lesbian, gay, biseksual dan transgender yang disusun oleh kelompok amal Stonewall.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam tahun lalu MI5 berada di posisi 134 dalam indeks ini.
“Manusia bisa bekerja dengan maksimal jika mereka merasa didukung, dihargai dan diperlakukan dengan hormat oleh rekan kerja,” kata Andrew Parker, direktur jenderal MI5, kepada kelompok amal itu.
“Perbedaan sangat penting bagi MI5, tidak hanya karena hal itu mewakili komunitas, tetapi juga karena kami menggantungkan pada kemampuan pekerja terbaik tanpa memandang siapa mereka atau dimana pun mereka,” tambah Parker.
MI5, didirikan pada 1909 untuk melawan aksi mata-mata Jerman sebelum Perang Dunia I, melawan KGB di era Perang Dingin dan kini menghabiskan duapertiga anggaran untuk kontra terorisme internasional, terutama terkait dengan Suriah.
Badan-badan intelijen Inggris seperti MI5, MI6 dan GCHQ sejak lama mencoba menghilangkan persepsi bahwa badan itu dikuasai oleh kaum pria.
Penghargaan dari Stonewall ini akan membantu upaya MI5 tampil sebagai dinas intelijen modern.
Dari empat ribu pekerja di MI5, 41 persen diantaranya adalah kaum perempuan dan setengahnya berusia di bawah 40 tahun.
(yns)