Bau Kentut di Kabin, Pramugari Dapat Keluhan

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 16:40 WIB
Akibat peningkatan gas dalam pencernaan, seringkali penumpang pesawat tak tahan untuk buang angin. Hal ini pun mendapat protes dari penumpang lainnya.
ilustrasi (Thinkstock/VladimirFLoyd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang penumpang memprotes penumpang lain yang buang angin di tengah penerbangan. Dia pun menulis sebuah catatan kepada pramugari, memintanya membuat pengumuman untuk orang tersebut untuk “menemui dokter”.

Catatan yang ditulis di atas tisu makan itu kemudian disebar di Reddit oleh pengguna beridentitas Garwee20: “Ibu saya yang pramugari mendapat tisu makan ini dari seorang penumpang yang kesal.”

Di situ tertulis, seperti dilansir Fox News, “Entah apakah Anda dapat membuat pengumuman. Jika bisa, sebaiknya sampaikan pada yang kentut di antara barisan 10 hingga 12 sebaiknya menemui dokter karena kemungkinan punya kanker bokong.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramugari itu tidak memenuhi permintaan penumpang dan memilih tidak mempermalukan penumpang yang buang gas.

Pakar kesehatan menyatakan, orang cenderung lebih sering kentut di pesawat karena meningkatnya gas dalam pencernaan seiring menurunnya tekanan kabin di ketinggian.

Namun catatan tersebut juga mengungkapkan makin tingginya tekanan dari penumpang bersamaan maskapai makin menekan penumpang pesawat sehingga seringkali rasa ingin kentut jadi tak tertahankan.

Catatan tersebut jadi viral dan diliat lebih dari 2 juta kali.

Namun ini bukan kali pertama bau kentut menimbulkan geger di udara. Tahun lalu, Singapore Airline terpaksa mendarat darurat di Bali setelah kawanan domba yang buang angin di pesawat memicu menyalanya alarm asap. (sil/chs)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER