Peneliti Temukan Minyak Alternatif Demi Selamatkan Orangutan

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 16:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hutan di Sumatera dan Borneo merupakan habitat dari populasi orangutan terbanyak di dunia.

Mamalia besar tersebut terancam keberadaannya. Hanya ada sekitar 60 ribu ekor tersisa, menurut WWF. Salah satu alasan kelangkaan mereka adalah akibat minyak kelapa sawit.

Minyak ini disuling dari pohon kelapa sawit dan bisa ditemukan di berbagai produk modern, dari produk untuk memasak hingga kosmetik.

Pembalakan dan pembakaran hutan untuk membersihkan lahan demi menanam sawit, berarti menghancurkan habitat orangutan. Di sisi lain, itu juga memproduksi asap yang melingkupi sebagian besar kawasan Asia Tenggara, nyaris setiap bulan Oktober.

Para peneliti di Universitas of Bath dan York mengatakan mereka punya alternatif untuk menggantikan minyak kelapa sawit. Terbuat dari ragi hasil produksi biomassa seperti limbah jerami dan gandum, sisa produksi makanan dan pertanian.

REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER