Jadi Miliarder Berkat Liburan

Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan Linda Tobin bersama keluarganya untuk berlibur ke Australia tahun lalu ternyata membawa kemujuran. Awal tahun ini, Tobin berhasil menjadi miliarder baru sebagai hadiah berkat perjalanannya dari London ke Australia yang melewati Singapura.

Tobin berhasil menjadi pemenang dalam acara Be a Changi Millionare yang diselenggarakan Bandara Changi Singapura. Perempuan berusia 52 tahun itu berhasil mengalahkan enam finalis lainnya dan membawa uang sebesar 1 juta dolar Singapura atau senilai dengan Rp9,7 miliar.

Tobin harus bersaing dengan finalis lainnya di depan ratusan penonton. Setelah tiga putaran permainan menegangkan dan putaran eliminasi, Tobin harus berhadapan dengan warga Inggris, Tracey Tomlinson, 51 tahun.

Pilihan Redaksi Kakek 85 Tahun Jadi Kakek Paling 'Gaul' di China Sate Padang Rebut Hati Calon Wisatawan Spanyol 2017, Indonesia Punya Museum Seni Modern Internasional

Di babak final, mereka diminta mencocokkan setengah boarding pass raksasa dengan setengah bagian lainnya di atas panggung. Boarding pass yang dicocokkan dengan benar akan membuka pintu kabin dan menentukan pemenang utama.

Setelah dengan penuh ketegangan kedua finalis mencoba tujuh kali, Tobin memilih boarding pass nomor ‘tiga'. Boarding pass itu ternyata mengantarkannya menjadi miliarder Changi tahun ini.

Sederet rencana Tobin terucap ketika ia memegang uang hasil kemenangannya tersebut. Salah satunya, ia berencana membeli rumah impian.

“Masih terasa tidak nyata. Saya merasa luar biasa dan seperti berada di puncak dunia! Saya akan membantu keluarga saya, dan membeli rumah impian dengan kebun. Saya suka bercocok-tanam, namun selama ini tidak punya kebun. Saya mungkin juga akan memanjakan diri dengan membeli mobil bagus!" kata Tobin seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (25/1).

Tak lupa, Tobin juga akan memberikan porsi khusus untuk keponakannya yang telah membantunya dalam permainan menjadi miliarder itu.

"Keponakan saya pasti akan mendapatkan hadiah khusus, karena ia yang membantu saya memilih nomor tiga yang hoki!” ujarnya.

Setelah kemenangannya tersebut, angka tiga pun menjadi angka yang berarti bagi Tobin. Begitu banyak kebetulan yang terjadi dengan angka tiga dalam hidupnya, terutama dalam kontes Be a Changi Millionare tersebut.

"Saya suka angka tiga karena itu adalah tanggal ulang tahun suami saya, dan ini adalah perjalanan yang ketiga ke Bandara Changi. Saya finalis ketiga di undian bulanan Changi Millionaire, dan pada hari ini ada tiga suporter yang hadir, salah satunya adalah teman dari Inggris yang saya temui dalam perjalan ini! Angka tiga sekarang sudah menjadi angka keberuntungan saya!” ujarnya.

Keberuntungan Tobin berawal ketika ia dan ibunya mengunjungi dua saudara laki-lakinya di Australia pada bulan Juli tahun lalu. Dalam perjalanan pulang ke London, mereka transit di Singapura dan memutuskan untuk membeli sebotol wiski “Laphroaig 25 Year Old Islay Single Malt Scotch Whisky” di DFS Bandara Changi sebagai hadiah kejutan untuk saudara laki-lakinya di Australia dalam kunjungan berikutnya.

Sejak diluncurkan pada 2010 lalu, Be a Changi Millionaire telah menobatkan lima pembeli di bandara Changi menjadi jutawan dalam semalam berkat undian tahunan. Untuk mengikuti undian Millionaire, penumpang dan pengunjung hanya perlu berbelanja atau makan di Bandara Changi, dengan nilai nominal terendah sekitar Rp300 ribu dalam satu struk.

(sil/sil)