Jakarta, CNN Indonesia --
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan kewaspadaan tentang virus zika. Sementara di Brasil, peringatan tentang bahaya virus zika telah digembar-gemborkan sejak berbulan-bulan lalu.
Lebih dari 4.000 bayi di Brasil lahir dengan mikrosefali, kondisi yang menyebabkan ukuran kepala bayi lebih kecil dari normal dan bisa menyebabkan kerusakan otak serta gangguan perkembangan tubuh.
WHO mengatakan saat ini virus zika sudah tersebar luas, dengan potensi tiga sampai empat juta kasus selama satu tahun ke depan.
Sekitar 1,5 juta warga Brasil terinfeksi virus zika, tapi gejalanya ringan dan bahkan tidak terlihat. Risiko serius hanya dihadapi ibu hamil.
Belum ada obat untuk merawat virus zika dan belum juga ditemukan vaksinnya.