Jakarta, CNN Indonesia -- Merek busana pria dari Italia, Ermenegildo Zegna mengumumkan bahwa mereka berpisah dengan kepala desainnya, Stefano Pilati. Hal ini dikonfirmasi oleh rumah mode Ermenegildo Zegna Couture menyusul banyaknya rumor yang beredar sejak beberapa hari lalu.
Mengutip NY Times, hal ini menjadikan rumah mode busana pria Italia ketiga yang kehilangan desainernya dalam satu minggu. Hanya saja mereka mengklaim kalau perpisahan ini merupakan sebuah kesepakatan bersama. Karier Pilati di Zegna baru berjalan tiga tahun.
"Kami ingin mengembangkan sudut pandang yang kuat dalam fesyen dan untuk Zegna agar bisa menjadi pertunjukkan busana yang tak bisa dilewatkan di Milan. Kami sudah mencapai ini lebih cepat dari yang dibayangkan," kata Gildo Zegna, chif executive Zegna Group dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mencapai kesepakatan bahwa misi yang dipercayakan kepada saya sudah terpenuhi. Dan dia siap untuk melangkah ke proyek lainnya yang sudah saya sisihkan sebelumnya untuk mencapai tujuan umum dari Zegna Couture," kata Pilati usai diskusi panjang bersama Zegna.
Lewat ungkapan Pilati ini, dia mengatakan bahwa kebersamaan mereka adalah sebuah proyek. Dan saat proyeknya usai, kerjasama pun berakhir.
"Saya ingin berterima kasih pada Stefano atas kontribusinya terhadap Ermenegildo Zegna. Seiring kami ingin melangkah ke babak baru demi kemajuan Zegna, saya berharap Stefano bisa berusaha lebih keras di kemudian hari," kata Zegna.
Perpisahan Pilati yang pernah menjadi kepada desain untuk Yves Saint Laurent dengan Zegna ini menambah panjang daftar nama desainer yang 'bercerai' dengan rumah modenya. Dalam minggu ini, Allesandro Sartori berpisah dengan Berluti, Brendan Mullane berpisah dengan Brioni.
Di tahun lalu ada Alexander Wang berpisah dengan Balenciaga, kemudian ada Raf Simons yang berpuisah dengan Dior, dan Alber Elbaz yang berpisah dengan Lanvin.
(chs/les)