Unik, Pria Inggris Lamar Kekasih Lewat Sampul Majalah
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 22 Feb 2016 19:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Valentine tahun ini buat Katie Moore mungkin adalah hari yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidup. Katie dilamar oleh sang kekasih James Greig dengan cara yang tak biasa, lewat sampul sebuah majalah.
Saat mereka sedang menikmati Hari Kasih Sayang itu, tiba-tiba saja seseorang membawakan sebuah majalah, Observer Magazine.
Moore pun terkejut melihat Greig menjadi model pada sampul depan majalah tersebut. Gambar di sampul depan itu layaknya adegan di film romantis, Greig berlutut dan memegang kotak perhiasan berisi cincin. Posenya itu dilengkapi dengan tulisan besar yang berbunyi, "Apakah kamu mau menikah denganku, Katie?"
Awalnya Katie mengira kalau sampul majalah itu hanya akal-akalan Greig saja yang membuatkan satu khusus untuknya. Tapi, ternyata, sampul majalah itu dicetak massal dan benar-benar menjadi sampul majalah Observer edisi Valentine.
Untungnya, Moore tidak keberatan telah menjadi pusat perhatian. Padahal setelah Greig muncul di sampul majalah, orang-orang yang mereka kenal langsung memburu mereka, untuk berfoto bersama dan tentu saja, meminta tanda tangan.
"Untungnya, saya cukup santai," kata Moore dikutip dari The Guardian.
Cerita itu akhirnya berbuah manis. Moore menerima pinangan Greig.
Keduanya telah menjalin hubungan cukup lama. Greig tinggal di London sementaa Moore tinggal di New York. Mereka bertemu berkat acara perjodohan di New York. Sejak saat itu, Grieg terus memikirkan Moore.
Sampai pada suatu hari Greig harus kembali ke London, Moore masih terus melekat diingatannya. Enam minggu kemudian ia kembali ke New York hanya untuk menghabiskan waktu bersama Moore.
Setelah menjalani hubungan jarak jauh cukup lama, Moore memutuskan untuk pindah ke London. Bagai gayung bersambut, Greig langsung melamarnya. (les/les)
Saat mereka sedang menikmati Hari Kasih Sayang itu, tiba-tiba saja seseorang membawakan sebuah majalah, Observer Magazine.
Moore pun terkejut melihat Greig menjadi model pada sampul depan majalah tersebut. Gambar di sampul depan itu layaknya adegan di film romantis, Greig berlutut dan memegang kotak perhiasan berisi cincin. Posenya itu dilengkapi dengan tulisan besar yang berbunyi, "Apakah kamu mau menikah denganku, Katie?"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya, Moore tidak keberatan telah menjadi pusat perhatian. Padahal setelah Greig muncul di sampul majalah, orang-orang yang mereka kenal langsung memburu mereka, untuk berfoto bersama dan tentu saja, meminta tanda tangan.
"Untungnya, saya cukup santai," kata Moore dikutip dari The Guardian.
Cerita itu akhirnya berbuah manis. Moore menerima pinangan Greig.
Keduanya telah menjalin hubungan cukup lama. Greig tinggal di London sementaa Moore tinggal di New York. Mereka bertemu berkat acara perjodohan di New York. Sejak saat itu, Grieg terus memikirkan Moore.
Sampai pada suatu hari Greig harus kembali ke London, Moore masih terus melekat diingatannya. Enam minggu kemudian ia kembali ke New York hanya untuk menghabiskan waktu bersama Moore.
Setelah menjalani hubungan jarak jauh cukup lama, Moore memutuskan untuk pindah ke London. Bagai gayung bersambut, Greig langsung melamarnya. (les/les)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER