Peneliti Temukan 10 Khasiat Sehat dari Cokelat Hitam

Jakarta, CNN Indonesia -- Khasiat cokelat sebagai makanan yang mampu memberikan perasaan nyaman, meringankan stres, menaikan mood bahkan sebagai afrodisiak telah banyak diketahui. Namun, meski memiliki khasiat positif, apakah mengonsumsi cokelat sudah pasti menyehatkan?

Beberapa penelitian medis telah membuktikan bahwa cokelat yang baik yaitu cokelat hitam memang sangat baik untuk tubuh. Cokelat hitam yang dimaksud adalah cokelat dengan persentase kandungan kokoa 70 persen atau lebih.

Pada riset yang masih dilanjutkan hingga kini, para peneliti juga menemukan bahwa cokelat baik untuk jantung, sirkulasi darah dan otak, dan telah dianggap dapat membantu melawan pengidap autisme, obesitas dan juga diabetes.

Bahkan, dalam penelitian terbaru, sebuah riset menemukan mengkonsumsi cokelat dapat mengurangi penurunan kemampuan dan fungsi otak karena usia.

Seperti dilansir dari Telegraph, berikut adalah penjelasan ilmiah dari 10 keuntungan yang bisa didapat saat mengkonsumsi cokelat yang baik.

1. Baik untuk jantung dan sirkulasi darah.
Baru-baru ini sebuah studi menyimpulkan bahwa cokelat hitam dapat memulihkan kembali fleksibilitas arteri sekaligus mencegah darah putih menempel pada pembuluh darah, yang biasanya menjadi penyebab penyumbatan pembuluh darah.

2. Mengurangi risiko stroke.
Sebuah penelitian di Finlandia menemukan bahwa konsumsi cokelat mengurangi kemungkinan seseorang terkena stroke.

Pilihan Redaksi Ada Piala Cokelat Raksasa di Golden Globe Award 2016 Cokelat 'Hitam' dan Cokelat Susu, Sehat Mana? Cara Membuat Kue Coklat Lebih Sehat Membuat Kulit Cantik dengan Cokelat

3. Kaya mineral.
Cokelat hitam sebenarnya dibungkus oleh banyak mineral seperti potasium, zinc dan selenium. Dan untuk 100gram cokelat hitam dengan 70 persen kokoa di dalamnya mengandung 67 persen zat besi.

4. Mengurangi kolesterol.
Mengonsumsi cokelat telah menunjukan dapat menurunkan level kolesterol jahat dan menaikan kolesterol baik, dan juga menurunkan potensi penyakit jantung.

5. Baik untuk kulit.
Kandungan flavonol di dalam cokelat hitam dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

6. Dapat membantu menurunkan berat badan.
Seorang ilmuwan neurologi, Will Clower, mengatakan satu kotak kecil cokelat hitam yang meleh di lidah 20 menit sebelum waktu makan, dapat memicu hormon-hormon di otak untuk berpikir bahwa "Saya sudah kenyang". Hal itu membuat Anda akan mengurangi jumlah makanan yang sebelumnya Anda inginkan. Akhirnya Anda pun akan mengurangi jumlah camilan berikutnya.

7. Baik untuk ibu hamil dan bayi.
Sebuah kajian di Finlandia menemukan bahwa cokelat dapat mengurangi stres pada ibu yang sedang menanti kelahiran anaknya. Tidak hanya itu, bayi dan ibu, dikatakan, akan lebih sering tersenyum dibandingkan ibu hamil yang tak mengonsumsi cokelat.

8. Mencegah diabetes.
Bagi beberapa orang khasiat ini terdengar gila, tapi kenyataannya kokoa telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, cokelat hitam dapat menunda sekaligus mencegah diabetes.

9. Cokelat baik untuk otak.
Flavonol diperkirakan dapat mengurangi kemungkinan hilangnya ingatan pada kaum orang tua. Kualitas anti-inflamasi cokelat hitam telah ditemukan bermanfaat dalam mengobati cedera otak seperti gegar otak.

10.Cokelat dapat membuat Anda merasa lebih baik.
Phenylethylamine (PEA) pada cokelat, merupakan kandungan yang sama yang diproduksi otak ketika Anda mengalami jatuh cinta. PEA memicu otak Anda mengeluarkan hormon endorpin. (meg)