Eropa Masih Jadi Benua Paling Layak Huni

Megiza | CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2016 20:14 WIB
Dalam survei yang dilakukan oleh Mercer, enam kota di tiga negara Eropa yakni Austria, Swiss dan Jerman berurutan menduduki peringkat pertama hingga ke-6.
Dalam survei yang dilakukan oleh Mercer, kota Wina menduduki tingkat pertama sebagai kota paling layak huni. (Thomas Niedermueller/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Wina kembali terpilih sebagai kota paling layak huni selama tujuh tahun berturut-turut dalam sebuah survei yang mengikuti ratusan kota di seluruh dunia. Negara-negara di Eropa mendominasi hasil survei tersebut.

Ibu Kota Austria itu dianggap dapat memberikan kualitas hidup terbaik di antara 230 kota lainnya di dunia. Seperti dilansir dari Telegraph, survei diukur berdasarkan beberapa faktor seperti stabilitas politik, kriminalitas, nilai mata uang, fasilitas rekreasi, pemukiman penduduk dan juga iklim setempat.

Kota Zurich, Swiss. (Andreas Rentz/Getty Images)
Survei yang dilakukan oleh sebuah firma konsultan dunia, Mercer, menilai ada lima kota lain di Eropa yang mendominasi di peringkat sepuluh besar. Mereka di antaranya yakni dua kota di Swiss yaitu Zurich dan Jenewa, dan juga tiga kota di Jerman seperti Munich, Dusseldorf dan Frankfurt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan empat kota lainnya yang menggenapi sepuluh besar kota layak huni adalah Auckland (New Zealand), Vancouver (Kanada), Copenhagen (Denmark) dan Sydney (Australia).

Di tempat lain, meski terkenal sebagai destinasi wisata sekaligus tujuan para pemburu beasiswa, kota London ternyata hanya berhasil menduduki peringkat ke-39. Lima kota di Inggris lainnya seperti Edinburgh (46), Birmingham (53), Glasgow (55), Aberdeen (59) dan Belfast (64) kemudian terpilih sebagai kota yang membuat masyarakatnya dapat menikmati hidup yang berkualitas.

Di belahan dunia yang lain, kota-kota di New Zealand dan Australia seperti Wellington dan Melbourne berada di peringkat 20 besar.

Berdasarkan benua, menurut Mercer, warga kota-kota di Amerika Utara juga terbilang menjalani hidup yang berkualitas. Kota-kota di Kanada berhasil duduk di peringkat atas kelompok Amerika Utara. Selain Vancouver yang telah masuk sepuluh besar, Toronto (15) dan Ottawa (17) juga menjadi kota layak huni.

Kota Dusseldorf, Jerman. (Andreas Rentz/Getty Images)
Sedangkan tiga kota di Amerika yang masuk dalam urutan tertinggi adalah San Fransisco (28), Boston (34) dan Honolulu (35).

Untuk kota-kota di Asia, Singapura termasuk sebagai negara dengan kualitas hidup terbaik, meski berada di urutan ke-26. Menariknya, lima kota di Jepang yakni Kobe, Nagoya, Osaka, Tokyo dan Yokohama, bersama-sama menduduki peringkat 32.

Sementara itu di bagian benua Afrika dan Timur Tengah, Dubai masuk dalam kota terbaik dengan duduk di peringkat 75 dan diikuti oleh Abu Dhabi (81), Mauritian (83), Cape Town (92) dan Johannesburg (95).

Untuk kota-kota yang tidak layak huni banyak terdapat di Timur Tengah, Afrika dan Asia. Baghdad menjadi kota terburuk untuk ditinggali, diikuti dengan Damaskus di Syria, Dhaka di Bangladesh (214), Lagos di Nigeria (211), Tashkent, Uzbekistan (205) dan Tehran di Iran (203).

Kota Munich, Jerman. (Tiia Monto/Wikimedia)
Sedangkan kota yang masuk ranking bawah sebagai kota tidak layak huni adalah Kiev di Ukraina (176), Ibu Kota Albania Tirana (179) dan kota Minsk di Belarus (190).

Survei dunia yang dilakukan oleh Mercer ini juga menilai kota-kota berdasarkan keamanan pribadi warganya. Kota-kota di Eropa pun tetap mendominasi di kategori ini. Luxembourg berada di peringkat teratas, diikuti oleh Bern, Helsinki dan Zurich di Swiss yang berada di peringkat kedua, sedangkan Wina berada di peringkat lima.



(meg/les)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER