Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian yang dilakukan University of Konstanz, Jerman, menemukan cara baru dalam menurunkan berat badan. Studi yang dilakukan tim peneliti yang dipimpin Prof Britta Renner menemukan bahwa menutup mata saat makan, bisa menurunkan berat badan.
Prof Renner menyebutkan menutup mata akan membuat seseorang makan lebih sedikit dan kenyang lebih lama. Salah satu alasannya, Anda secara fisik akan lebih sulit menemukan makanan di piring.
“Orang akan merasa kenyang saat makan tanpa melihat makanan mereka. Penglihatan sebenarnya juga sangat berpengaruh pada nafsu makan. Saat melihat makanan, apalagi dalam jumlah besar, orang akan makan lebih banyak dibandingkan jika ia tidak melihatnya," kata Renner, dilansir
Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma itu, makan dalam suasana gelap juga memengaruhi kemampuan seseorang dalam merasakan makanan. Imbasnya, seseorang akan makan lebih sedikit dalam gelap.
Dalam penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal
Food Quality and Preferences tersebut, Renner dan rekan-rekannya melibatkan sekitar 90 responden. Mereka diberikan tiga rasa es krim yakni rasa ceri, karamel dan vanila. Separuh dari mereka dibiarkan makan dengan mata terbuka, sementara sisanya makan dengan mata tertutup.
Setelah itu, mereka diberikan kuesioner dan diminta menyebutkan bagaimana tingkat kepuasan mereka terhadap rasa ketiga es krim tersebut. Didapatkan hasil bahwa mereka yang makan dengan mata tertutup lebih sedikit merasa puas dengan rasa makanan, dibandingkan dengan kelompok yang makan dengan mata terbuka.
"Tidak melihat makanan menurunkan tingkat kepuasan seseorang, yang kemudian berpengaruh pada nafsu makannya. Ini berarti makan dengan mata tertutup kemungkinan besar dapat membuat seseorang makan lebih terkontrol dan tidak berlebihan," ungkap Renner.
(les)