Dibanding Berobat, Nenek Pengidap Kanker Pilih Keliling Dunia

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 17:23 WIB
Divonis mengidap kanker cenderung membuat orang jadi merasa hidupnya sudah berakhir. Tapi tak demikian dengan nenek berusia 90 tahun ini.
ilustrasi (Thinkstock/Fuse)
Jakarta, CNN Indonesia -- Divonis mengidap kanker cenderung membuat orang jadi merasa hidupnya sudah berakhir. Serangkaian pengobatan pun dilakukan untuk menyembuhkan kanker, dari alternatif sampai kemoterapi.

Hanya saja, perawatan yang membutuhkan banyak uang ini ternyata tak jadi pilihan untuk Norma, seorang perempuan berusia 90 tahun yang menderita kanker rahim.

Alih-alih menjalankan perawatan, dia memilih untuk jalan-jalan keliling dunia. Sebelumnya, suaminya, Leo meninggal karena penyakit yang sama. Dia sempat merasa bahwa dia tak bisa hidup tanpanya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Metro, perempuan pensiunan dari Michigan, Amerika Serikat ini, dia berjalan-jalan selama enam bulan dengan menggunakan camper van. Dia pergi bersama dengan anaknya Tim, Ramie dan anjing pudel bernama Ringo.

"Norma sekarang ini tidak dalam kondisi kesakitan, pikirannya jernih, dan dia sangat suka wisata. Dia pun mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar," tulis Ramie.

"Kami menjelaskan kepada dokter dan murid-muridnya bahwa kami tinggal dalam RV dan kami akan membawanya kemanapun dia mau pergi."

Namun yang mengejutkan, dokter yang menyarankan perjalanan tersebut mengatakan bahwa operasi yang diklaim menyelamatkan nyawa, sebenarnya bisa membunuh Norma.

Norma yang divonis menderita kanker rahim ini mengaku rasa sakitnya sudah mereda. Dia juga mengatakan bahwa dia sangat menikmati kunjungannya ke berbagai tempat di Amerika, Eropa dan China. Dia juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke NASA, Walt Disney World sampai naik balon udara.

(chs/les)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER