Kelly Tandiono, Model Indonesia yang Jadi Mentor Kontes Asia

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2016 10:58 WIB
Tawaran menjadi mentor itu diterimanya lewat sebuah pesan di akun Facebook. Kini, Kelly telah siap membagi pengalaman.
Kelly Tandiono saat ditemui usai jumpa pers Asia's Next Top Model 4 di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (3/3). (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Model berkewarganegaraan Indonesia, Kelly Tandiono ditunjuk sebagai mentor model sekaligus juri dalam ajang Asia's Next Top Model 4. Pengalamannya bergelut di dunia modelling sejak 12 tahun lalu, ditambah pernah menjejakkan kaki di panggung fesyen dunia, membuat Kelly kian dipercaya sebagai mentor.

Sebenarnya Kelly sendiri tak mengira bahwa kesempatan itu bisa dia dapatkan. Tawaran untuk menjadi salah satu mentor pun bermula melalui sebuah pesan yang masuk ke akun Facebooknya pada April 2015 lalu.

Kelly mendapat tawaran langsung dari production house yang menggelar kontes pemilihan model tersebut. Setelah menjalani beberapa pertemuan, dia kemudian diminta casting untuk melihat keluwesannya di kamera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prosesnya agak lama, sampai Oktober 2015. Saya pertamanya kaget banget. Tapi bangga bisa represent Indonesia," kata Kelly dalam acara jumpa pers Asia's Next Top Model 4 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (3/3).

Dengan pengalaman belasan tahun berkecimpung di dunia modelling, Kelly juga sudah merasa pantas untuk menjadi mentor dan berbagi semua pengalaman yang ia dapat selama menjadi model baik di Indonesia maupun panggung fesyen internasional.

Tak hanya kebanggaan yang dikantongi Kelly, dia juga mengaku mendapat banyak pengalaman dan pelajaran dari mentor-mentor lain di Asia's Next Top Model 4 yang tak kalah hebat.

Dalam musim tahun ini, kontes model se-Asia itu memiliki juri yang berpengalaman di bidangnya. Selain Kelly, ada juga Cindy Bishop yang menjadi pembawa acara sekaligus juri utama. Bishop adalah model ternama asal Thailand.

Selain itu ada juga fotografer Yu Tsai yang juga sudah melanglang buana di dunia model. Yu Tsai juga sempat menjadi juri di ajang America's Next Top Model dan menjadi creative director di sana.

"Saya banyak belajar dari Yu Tsai dan Cindy karena mereka ada di industri ini sudah lama. Cindy, jadi host sudah lama dia juga aktris di Thailand, dia punya pengalaman hosting yang sangat baik. Yu Tsai dia forografer yang hebat. Mereka banyak memberikan saya input," ujar Kelly.

Meski mendapat banyak pelajaran, namun Kelly mengaku gugup ketika disandingkan dengan kedua orang berpengalaman di dunia fesyen itu. Bahkan dia sempat melakukan kesalahan saat syuting.

"Agak sedikit nervous tapi senang juga karena mereka juga ngajarin cara bagaimana. For me, it's learning by doing," kata model kelahiran 28 Oktober 1986 itu.

Menilai Kepribadian dan Karakter

Diberi tanggung jawab sebagai mentor model sekaligus juri, Kelly mempunyai beban yang cukup berat. Dia harus bisa membina para kontestan dengan benar dan tentunya memilih siapa yang terbaik.

Untuk urusan penilaian, Kelly punya kriteria khusus. Wajah cantik dengan postur tubuh tinggi plus punya kemampuan di bidang modelling saja menurutnya tidaklah cukup.

"Mereka harus punya kemasan, bukan hanya tinggi dan cantik. Karakter dan kepribadian yang bagus itu penting," katanya.

Menurut perempuan yang memulai karier modelnya sejak usia 18 tahun itu, kepribadian dan karakterlah yang membuat mereka bisa bertahan dan berbeda dari model cantik lainnya.

Sebab, karakter dan kepribadian itu yang nantinya akan memikat rekan kerja dan klien yang membuat karier model mereka tambah cemerlang.

Asia's Next Top Model 4 mulai ditayangkan di televisi pada 9 Maret mendatang. Tahun ini kontes model se-Asia itu memiliki 14 kontestan dengan asal negaa yang lebih beragam.

Kali ini, ada tiga negara baru yang ikut serta, yaitu Myanmar, Korea Selatan, dan Mongolia. Selain itu, kontes ini juga menawarkan tayangan yang berbeda dan lebih menantang dibanding musim sebelumnya.

(meg)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER