Jakarta, CNN Indonesia -- Sandal dengan desain bak sepatu gladiator itu langsung menarik perhatian saat Dolce & Gabbana menampilkannya dalam urutan pre-sale produk terbaru mereka. Sepasang sandal dengan aksen pom-pom itu sendiri dilabeli harga sebesar US$2.395 atau setara dengan Rp31,5 juta.
Seperti yang dilaporkan oleh
Footwear News, situs yang pertama kali mengabarkan nama sandal kontroversi Dolce & Gabbana itu, '
Slave Sandal' sebenarnya nama lain untuk sandal gladiator.
Hanya saja, nama sandal gladiator sudah terbilang umum dan kerap diidentikan hanya sebatas sandal dengan tali hingga ke ankle kaki. Saat ini, setelah mendapat hujan reaksi dari banyak pihak, rumah mode ini pun akhirnya menghapus nama tersebut dari situs mereka.
Banyaknya kontroversi yang mengikuti usai sandal tersebut dirilis ternyata membuat beberapa distributor resmi Dolce& Gabbana memilih untuk mengganti nama sandal itu di toko mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya dilakukan oleh peritel produk fesyen premium, Moda Operandi, yang memilih untuk mengganti nama sandal tersebut dengan "Pom-Pom Wraparound Sandals".
Sedangkan di departement store Saks Fifth Avenue, sandal dijual dengan nama "Pom-Pom Leather Lace-up Sandal".
Para desainer rumah mode ini, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana sendiri terbilang tidak asing dengan hujanan kritik. Seperti pada tahun 2012 lalu, ketika mendandani model mereka dengan penampilan Blackamoor, yakni seorang kulit hitam dengan perhiasan dan turban, yang dianggap identik dengan sosok budak.
(meg)