Hillary Clinton Dukung Gerakan Restoran Tanpa Tip

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengedepankan hak-hak perempuan dan Obamacare, kini platform presidensial Hillary Clinton bertambah satu, yakni mengakhiri pemberian tip. Kandidat presiden dari Partai Demokrat itu memberikan perhatian serius pada gerakan tanpa tip (no-tip movement).

Pilihan Redaksi Anak Perlu Diajak Diskusi untuk Kembangkan Diri Pemilik Restoran Larang Bankir Masuk Restoran Enam Pertanyaan Penting Bagi Para Shopaholic Penumpang Bandara Changi dan Incheon Paling Bahagia di Dunia

Beberapa jam setelah kemenangan di tujuh negara bagian pada Super Tuesday,  Hillary Clinton, menurut DNA Info seperti dilansir Food and Wine, muncul mendukung diakhirinya pemberian tip. Dukungan Hillary menambahkan suara pada makin kuatnya dukungan pelaku industri restoran terhadap kebijakan restoran tanpa tip.

Hillary, yang berbicara di depan pendukungnya di Manhattan pada Rabu (2/3), memuji upaya Gubernur New York Andrew Cuomo untuk menaikkan upah minimum negara bagian itu. Dia mengkritik fakta bahwa Amerika adalah “satu-satunya negara industri di dunia yang memerlukan pekerja tip yang membawa pulang pendapatan dari tip, bukan dari upah.

Pendukung gerakan tanpa tip berpendapat bahwa menghilangkan pemberian tip di restoran (kerap sudah dimasukkan dalam tagihan) akan melahirkan upah yang lebih baik dan lebih adil bagi para server.

Apakah para pengunjung setuju atau tidak dengan ide ini, masih butuh waktu untuk mencari tahu. Namun dari survei sebelumnya mengindikasikan bahwa 81 persen restoran dewasa menentang gagasan penghapusan tip. (sil)