Wanita Asia Lebih Mandiri dalam Hal Berwisata

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam sebuah survei terbaru terungkap bahwa wanita, terutama di Asia, kini semakin mandiri dalam berwisata. Mereka tidak lagi bergantung kepada laki-laki hanya untuk menikmati keindahan alam atau menikmati kesenangan wisata.

Suvei itu dilakukan oleh TripAdvisor pada 15 Februari hingga 3 Maret 2016 kepada lebih dari 2800 wanita di Asia seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, China, India, dan Jepang, yang gemar berjalan-jalan.

Pilihan Redaksi Cara Unik Google Rayakan Hari Perempuan Wanita Karier Indonesia Terbanyak Keenam di Dunia Saat Dunia Merayakan Wanita Perempuan Inspirasional yang Mengubah Dunia

Hasilnya, terungkap bahwa 83 persen wanita berwisata membiayai sendiri perjalanan mereka, 32 persen berbagi biaya bersama pasangan, bahkan 27 persen wanita yang membiayai teman perjalanan mereka.

"Ini sangat menarik melihat wanita Asia mematahkan stigma yang selama ini ada dan bukan hanya memimpin dalam perencanaan dan proses pemesanan dalam berwisata, tetapi juga memiliki kekuatan daya beli," kata Janice Lee Fang, Direktur Komunikasi TripAdvisor seperti rilis yang diterima CNNIndonesia.com

Bukan hanya terkait pembiayaan perjalanan wisata para kaum Hawa menunjukkan kemandirian mereka. Para wanita juga memutuskan sendiri semua hal yang berkaitan dengan perjalanan wisatanya, sebanyak 50 persen koresponden mengakui hal ini dan 46 persen mendengarkan saran dari lingkungan mereka.

Berwisata dirasakan menjadi salah satu kebutuhan wanita saat ini, hal ini karena manfaat berwisata yang dirasakan. Sebanyak 68 persen wanita Asia mengaku memperoleh pelajaran baru ketika berwisata. Dan 33 persen responden mengatakan wisata telah mengubah pola pikir dan cara mereka menjalani hidup.

Lebih rinci, berbagai manfaat dirasakan oleh para wanita setelah berwisata. 46 persen wanita China merasakan wisata membuat mereka lebih bebas, 42 persen wanita Jepang mengatakan wisata membuat mereka menjadi kuat, dan 36 persen wanita Indonesia mengaku berwisata memberikan kepercayaan diri.

Jumlah wisatawan yang berwisata sendirian atau solo traveller juga semakin banyak, termasuk yang berasal dari kaum Hawa. 73 persen wanita yang berwisata sendirian mengaku dengan menjadi solo traveller membuat mereka merasa bebas, dan 43 persen ingin mengalami liburan bebas stress, serta 34 persen ingin keluar dari zona nyaman.

Namun yang menarik, meski semakin mandiri para wanita tetap dapat menunjukkan mereka dapat menjaga dirinya sendiri. Hal ini terlihat bahwa meski sendirian, mereka tetap memperhitungkan faktor keamanan seperti tidak berjalan di jalan sepi, tidak mengenakan pakaian dan aksesori mahal. Bahkan 43 persen wanita China selalu memberi kabar kerabat mereka ketika akan bepergian.

Selain mandiri dan bisa menjaga diri, wanita Asia saat ini juga semakin cerdas dalam membuat perencanaan wisata. Sebanyak 78 persen wanita Asia mengaku bahwa mereka menentukan tujuan wisata berdasarkan penawaran yang ada, dan yang terpenting harganya yang dapat dijangkau.

Bukan cuma itu, sebanyak 69 persen mengaku mereka selalu membuka ulasan wisata yang ada di berbagai aplikasi wisata ataupun di internet serta sosial media. (end/les)